Profil Lengkap 7 Anggota KPU RI Periode 2022-2027, Hanya Satu Petahana

Tujuh komisioner KPU RI itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asyari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Riki Chandra
Kamis, 17 Februari 2022 | 19:44 WIB
Profil Lengkap 7 Anggota KPU RI Periode 2022-2027, Hanya Satu Petahana
Ilustrasi KPU, Komisioner KPU 2022-2027. [Youtube]

3. Mochammad Afifuddin

Saat ini dia masih menjabat sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu dan memimpin Divisi Pengawasan dan Sosialisasi.

Dikutip dari laman resmi Badan Pengawas Pemilu, dia tumbuh dan besar di lingkungan keluarga santri Desa Pejangkung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia menempuh pendidikan sarjana pada program studi Ilmu Tafsir Hadis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di Jakarta.

Baca Juga:Ini Nama Tujuh Anggota KPU RI Periode 2022-2027

Selama berkuliah, diketahui dia aktif berorganisasi. Salah satunya, menjadi bagian dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum Pengurus Besar PMII. Selain itu dia pun pernah menjadi ketua BEM UIN Syarif Hidayatullah periode 2000-2001.

Setelah selesai menempuh pendidikan sarjana, dia mengabdi sebagai peneliti di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia UIN Syarif Hidayatullah. Salah satu aktivitas dalam lembaga nonstruktural di UIN Syarif Hidayatullah itu berkaitan dengan isu pemilu. Pada suatu kesempatan, Afifuddin terpilih menjadi perwakilan PPSDM kampusnya itu dalam kegiatan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).

Selanjutnya, pada 2005, dia melanjutkan pendidikan magister di Program Studi Ilmu Politik Universitas Indonesia. Selama melanjutkan pendidikannya itu, Afifuddin masih aktif di PPSDM UIN Syarif Hidayatullah dan mulai terlibat sebagai Sekretaris Nasional JPPR hingga menjadi Manajer Riset JPPR periode 2009-2011.

Selama bergabung dengan JPPR, pada 2013-2015, dia diberi mandat menjadi Koordinator Nasional JPPR dan menjadi salah satu anggota Dewan Pengarah JPPR periode 2015-2017. Lalu, ia bergabung menjadi anggota Badan Pengawas Pemilu periode 2017-2022.

4. Parsadaan Harahap

Baca Juga:KPU: Pilkada di Tengah Pandemi Lebih Rumit dan Makan Biaya Mahal

Sebagaimana dikutip dari laman resmi Badan Pengawas Provinsi Bengkulu, Harahap dilahirkan di Medan pada 1 Juli 1972. Ia mengenyam pendidikan sarjana pada program studi Agronomi di Universitas Bengkulu dan dinyatakan lulus pada 1999.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini