7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!

Risiko penularan Covid-19 juga kerap ikut meningkat saat musim libur panjang. Faktor utamanya adalah kerumunan massa.

Riki Chandra
Jum'at, 06 Juni 2025 | 19:07 WIB
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!
Bahaya Covid-19. [Dok. Antara]

SuaraSumbar.id - Libur panjang kerap menjadi momen yang dinantikan masyarakat untuk berwisata atau berkumpul bersama keluarga.

Namun, di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat, risiko penularan Covid-19 juga ikut meningkat.

Guru Besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P(K), mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran Covid-19 selama masa liburan.

“Pergerakan orang saat liburan panjang meningkat, ini bisa memperbesar peluang penularan virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19,” ujarnya, dikutip dari Antara, Jumat (6/6/2025).

Sebagai Ketua Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Indonesia, Faisal menekankan pentingnya pola hidup bersih dan sehat untuk menekan potensi penyebaran infeksi.

Ia menyebutkan beberapa langkah preventif yang wajib dilakukan masyarakat demi menjaga kesehatan selama periode libur panjang.

Berikut 7 tips penting mencegah penularan Covif-19 selama libur panjang menurut Prof. Faisal Yunus.

1. Gunakan Masker di Tempat Umum

Penggunaan masker tetap relevan, terutama di ruang tertutup atau tempat keramaian. Masker dapat mengurangi risiko penularan melalui droplet dari orang yang mungkin terinfeksi.

2. Cuci Tangan Secara Berkala

Kebersihan tangan menjadi hal esensial. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer setelah menyentuh benda publik.

3. Hindari Kerumunan

Masyarakat disarankan untuk menghindari tempat yang terlalu padat, terutama jika tingkat penularan Covid-19 sedang meningkat. Virus lebih mudah menyebar saat banyak orang berkumpul dalam satu tempat.

4. Tidak Berbagi Alat Makan dan Minum

Hindari makan bersama dari satu wadah atau berbagi gelas dan alat makan. Risiko penularan virus dapat meningkat melalui kontak tidak langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak