Profil Lengkap 7 Anggota KPU RI Periode 2022-2027, Hanya Satu Petahana

Tujuh komisioner KPU RI itu adalah Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asyari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Riki Chandra
Kamis, 17 Februari 2022 | 19:44 WIB
Profil Lengkap 7 Anggota KPU RI Periode 2022-2027, Hanya Satu Petahana
Ilustrasi KPU, Komisioner KPU 2022-2027. [Youtube]

Setelah menyelesaikan pendidikan magisternya, dia semakin aktif mengikuti kongres dan program-program terkait pemilu. Pada tahun 2010, Betty diundang oleh Kementerian Luar Negeri untuk mengamati penyelenggaraan pemilu di beberapa negara bagian.

Beranjak dari pengalaman tersebut, dia memberanikan diri bergabung dengan KPU DKI Jakarta. Ia mengawali karirnya sebagai anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat. Ia bertugas memberikan informasi terkait penyelenggaraan pemilu di tingkat provinsi kepada masyarakat.

Selanjutnya, pada 24 Mei 2018, dia terpilih menjadi ketua KPU DKI Jakarta periode 2018-2023. Lalu sekarang, keberhasilan dia menaiki anak tangga yang lebih tinggi, yaitu menjadi anggota KPU RI periode 2022-2027.

2. Hasyim Asy’ari

Baca Juga:Ini Nama Tujuh Anggota KPU RI Periode 2022-2027

Dari tujuh anggota KPU terpilih, dialah satu-satunya petahana. Berdasarkan keterangan riwayat hidupnya yang diunggah di laman resmi KPU, dia merupakan pria kelahiran 3 Maret 1973 di Pati, Jawa Tengah.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai anggota KPU Pergantian antarwaktu sejak 29 Agustus 2016 untuk kepengurusan periode 2012-2017. Selanjutnya, ia kembali terpilih sebagai anggota KPU periode 2017-2022.

Terkait riwayat pendidikan, dia menempuh pendidikan sarjana pada program studi Hukum Tata Negara di Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto, Jawa Tengah. Ia dinyatakan lulus pada 1995.

Lalu, ia melanjutkan pendidikan magister dan dinyatakan lulus dari program studi Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada pada 1998. Hasyim pun meraih gelar doktornya pada 2012 pada Program Studi Sosiologi Politik University of Malaya.

Dari segala jenjang pendidikan yang telah dilaluinya, Hasyim pun melakoni sejumlah pekerjaan, mulai dari Dosen Program Doktor Ilmu Kepolisian, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Lembaga Pendidikan dan Latihan Kepolisian Indonesia, Jakarta, sejak 2016.

Baca Juga:KPU: Pilkada di Tengah Pandemi Lebih Rumit dan Makan Biaya Mahal

Lalu, dia juga merupakan dosen Program Studi Doktor Ilmu Sosial, Konsentrasi Kajian Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dosen Program Studi Doktor Ilmu Hukum, Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum, dan dosen Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro di Semarang sejak 2013 hingga sekarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini