40 Ton Ikan Keramba Danau Maninjau Mati Lagi, Kerugian Capai Rp 800 Juta

Sebanyak 40 ton ikan keramba di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), kembali mati mendadak. Kematian massal ikan ini perdana terjadi di tahun 2022.

Riki Chandra
Senin, 14 Februari 2022 | 15:59 WIB
40 Ton Ikan Keramba Danau Maninjau Mati Lagi, Kerugian Capai Rp 800 Juta
Bangkai ikan mati di Danau Maninjau. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 40 ton ikan keramba di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), kembali mati mendadak. Kematian massal ikan ini perdana terjadi di tahun 2022.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Rosva Deswira mengatakan, ikan tersebut mati diduga akibat kekurangan oksigen di danau vulkanik.

"Ikan yang mati itu dengan ukuran siap panen milik puluhan petani keramba jaring apung," katanya, Senin (13/2/2022).

Ia mengatakan, 40 ton ikan itu berada di Nagari Koto Malintang sebanyak 30 ton dan Nagari Duo Koto 10 ton.

Baca Juga:Polemik Tanah, Anak Gugat Ibu Kandung ke Pengadilan Bukittinggi dan Sang Ibu Mengaku Diusir

Atas kejadian itu, petani mengalami kerugian sekitar Rp 800 juta. Sebab, harga ikan tingkat petani sekitar Rp 20 ribu per kilogram.

"Petani rugi ratusan juta dan bangkai ikan mengapung di permukaan danau," katanya.

Ia mengatakan, ikan ini mati akibat kekurangan oksigen setelah curah hujan disertai angin kencang melanda daerah tersebut.

Setelah itu, ikan mengalami pusing dan mengapung ke permukaan danau. Beberapa jam, ikan menjadi mati dan mengapung.

Dengan kondisi itu, ia mengimbau petani untuk segera memanen ikan dan memimdahkan ke lokasi lain dan tidak menebar bibit ikan.

Baca Juga:Penemuan Sepasang Jenglot di Lubang Pocong Gegerkan Warga Agam

"Ini untuk mencegah kerugian akibat kematian ikan secara massal," katanya.

News

Terkini

Hery Gunardi terpilih menjadi Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS) untuk periode 20242028.

News | 22:02 WIB

Anggota Komisi XIII DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar), Arisal Aziz, menegaskan pentingnya pembatasan jam operasional hiburan malam di Ranah Minang.

News | 15:28 WIB

Para pengguna dompet digital DANA kembali dimanjakan dengan kesempatan emas pada hari Senin, 14 April 2025 melalui link DANA Kaget yang kini bisa diklaim dengan mudah.

News | 14:32 WIB

Hari ini, Senin 14 April 2025, link DANA Kaget terbaru kembali dibagikan secara luas.

News | 13:40 WIB

Langkah yang diambil BRI tersebut juga mempertimbangkan kondisi makro ekonomi global dan domestik.

News | 12:05 WIB

BRI senantiasa menghadirkan inovasi layanan dan pendampingan bagi UMKM.

News | 16:20 WIB

Di Silungkang, Sumatera Barat, para perajin masih mempertahankan metode tradisional dalam setiap helai kain yang mereka produksi.

News | 14:00 WIB

Gempa 4,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), dipastikan tidak berpotensi tsunami.

News | 20:36 WIB

Salah satu kuliner favorit Yogyakarta ini semakin mantap membuka layanan dengan dukungan BRI.

News | 18:40 WIB

Sebanyak 108 kecelakaan lalu lintas terjadi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025 di wilayah hukum Polda Sumatera Barat (Sumbar).

News | 16:46 WIB

Omzet bulanan PT Andara Cantika Indonesia stabil di angka Rp300 juta menjangkau lokal hingga internasional.

News | 13:18 WIB

BRI mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan besaran dividen, termasuk kebutuhan ekspansi bisnis.

News | 19:51 WIB

Seorang anggota Satpol PP Agam dikeroyok puluhan orang saat membubarkan acara hiburan orgen tunggal di kawasan Bandar Baru, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam.

News | 17:37 WIB

Gunung Talang kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik usai serangkaian gempa bumi beruntun mengguncang Solok.

News | 15:44 WIB

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring bisnis sekaligus menjalin kerja sama dengan mitra baru.

News | 15:25 WIB
Tampilkan lebih banyak