SuaraSumbar.id - Akses jalan menuju objek wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), terputus akibat tertutup material longsor. Bencana longsor runtuhan tebing jalan itu terjadi pada Senin (24/1/2022).
"Akses jalan tertutup material longsor, dan jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat," kata Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Masdi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (25/1/20220.
Kabid Kedaruratan dan Lapangan dari BPBD Pessel, Yogi mengatakan, hingga sore ini akses jalan yang tertimbun longsor di kawasan Mandeh belum bisa dilalui.
"Belum bisa dilewati karena masih di bersihkan. Hanya ada 1 alat berat yang membersihkan material longsor," sebutnya.
Baca Juga:Pemerintah Daerah Diminta Serius Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi
Lambatnya proses pembersihan material longsor disebabkan akses jalan cukup panjang tertimbun oleh material longsor.
"Panjang jalan yang tertimbun longsor ada sekitar 75 meter. Sedangkan, alat berat baru satu unit diturunkan untuk membersihkan material longsor, satu lagi masih dijalan. Karena, akses jalan merupakan tanggungjawab dari PU provinsi," ucapnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat atau pengguna jalan menuju akses wisata Mandeh, untuk berhati-hati.
"Kita harap hari ini selesai dan bisa dilewati. Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat atau pengendara untuk belum melintasi akses jalan Mandeh. Karena, selain masih tertutup, kondisi jalan masih terbilang rawan," tutupnya.
Baca Juga:Belum Vaksin Covid-19, 500 Pengendara di Pesisir Selatan Terjaring Razia