Polisi Ringkus Pria Penyiram Bidan Pakai Air Panas di Padang

Polisi akhirnya meringkus pria yang menyiram seorang bidan dengan air panas di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Riki Chandra
Kamis, 09 Desember 2021 | 12:38 WIB
Polisi Ringkus Pria Penyiram Bidan Pakai Air Panas di Padang
Pelaku penyiram bidan dengan air panas di Padang. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Polisi akhirnya meringkus pria yang menyiram seorang bidan dengan air panas di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pria itu berinsial T (51) dan diciduk saat berada di kediamannya di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino mengatakan, pelaku diciduk tak lama setelah korban melapor. "Korban melapor siang. Berdasarkan laporan itu, tim melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di rumah kediamannya," katanya, Kamis (9/12/2021).

"Kita membawa pelaku ke Polsek guna penyelidikan lebih lanjut," katanya lagi.

Atas perbuatannya, pelaku diduga melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan leher dan punggung korban melepuh karena siraman air panas.

Baca Juga:Pemprov Sumbar Juga Bakal Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Gunung Semeru

"Saat diintrogasi, pelaku ini mengakui perbuatannya dan telah menyiram korban pakai air panas," tuturnya.

Sebelumnya, suami korban David (34) saat melapor ke Mapolsek mengaku bahwa pelaku masih kerabat dekat istrinya yang tinggal bersebelahan.

"Kejadiannya sebelum istri saya melakukan persalinan. Kemudian mendatangi ketua RT meminta pemilik warung untuk mengecilkan suara musik. Namun pelaku masih tetap mengeraskan volume musik," katanya.

Karena takut mengganggu bayi yang baru lahir, kata dia, istrinya mendatangi langsung pemilik warung dan meminta untuk mengecilkan suara musik.

"Saat ditegur, pelaku ini malah melawan dan mengeluarkan kata-kata kasar. Selanjutnya istri saya ini mendorong speaker hingga posisi miring. Pada saat itulah pelaku meyiramkan air panas ke tubuh istri saya," tuturnya.

Baca Juga:Bangkai Babi Hutan Mati Mendadak di Agam Diperiksa

David berharap dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan memproses pelaku secara maksimal, agar kejadian itu tidak kembali terulang.

"Kami minta pelaku ditindak semaksimal mungkin, agar kegiatan seperti karokean tidak ada lagi," ucapnya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak