SuaraSumbar.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar, ikut mengomentari kabar bahwa Munarman sudah menyatakan sumpah setia ke Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS serta pemimpinnya, Abu Bakr al-Baghdadi pada tahun 2014 lalu.
Denny mengaku ngeri melihat kabar tersebut. “Hihhh… Ngeriii… ISIS ternyata si Munarmoon,” tulis Denny Siregar di Twitter miliknya, diktutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Rabu (8/12/2021).
Cuitan singkat Denny Siregar itu lantas mendapat reaksi dari sejumlah warganet di kolom balasan.
“Alhamdulillah sudah ditangkap meskipun agak telat. Jempol buat aparat kepolisian dan jaksa,” kata salah satu warganet.
Baca Juga:Dalam Dakwaan, Munarman Disebut Mengetahui Adanya Agenda ISIS
“Kl munarman ISIS,gmn dgn yg lainnya termasuk HRS,dan kroninya???? Cm tanya?” ujar yang lainnya.
“Saluut buat polisi dan jaksa.. kiranya munarman bisa dihukum seberat beratnya,” komentar warganet lain.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Timur menyebut bahwa Munarman telah berbaiat alias sumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi. Munarman disebut telah berbaiat pada tahun 2014 lalu.
Melansir laman detikcom, JPU menyebut bahwa ISIS awalnya muncul di Suriah pada tahun 2014 lalu. Dari situ, kelompok tersebut kemudian mendapat dukungan dari sejumlah kelompok Islam lain di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Bahkan, mereka yang menyatakan dukungan, sebagian ada yang berangkat langsung ke Suriah. Selain berangkat ke Suriah, ada juga yang menyatakan sumpah setia, maupun menghidupkan pemahaman seputar ISIS di wilayah masing-masing.
Baca Juga:Jaksa Ungkap Alasan Munarman Diundang ke Acara Pembaiatan ISIS di Makassar
Lebih jauh jaksa mengungkapkan bahwa Forum Aksi Solidaritas Islam (FAKSI) pada 6 Juni 2014 lalu menyatakan baiat mereka kepada ISIS di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.
Acara tersebut dihadiri sekitar seratusan orang dan pembaiatan dipimpin oleh Ustaz Syamsul Hadi yang hingga saat ini belum tertangkap.
“Forum Aksi Solidaritas Islam, mengadakan kegiatan pemberian dukungan kepada ISIS atau Daulah Islamiyah serta sumpah setia kepada amir atau pimpinan ISIS, yaitu Syeikh Abu Bakr al-Baghdadi, baiat dengan tema menyambut lahirnya peradaban islamiyah darul khilafah,” kata jaksa dalam dakwaan.
Dalam acara itu, menukil CNNIndonesia, Ustaz Syamsul Hadi meminta peserta berdiri dan mengangkat tangan kanan sembari membacakan baiat kepada ISIS dan pemimpinnya, Abu Bakr al-Baghdadi.
Baiat tersebut, dijelaskan jaksa, dilakukan dalam bahasa Arab dan Bahasa Indonesia yang kemudian diikuti oleh seratus peserta, termasuk eks Sekretaris Umum FPI, Munarman.
“Dengan kalimat, ‘saya berbaiat kepada khalifah muslimin Syeikh Abu Bakr al-Baghdadi untuk mendengar dan taat, baik dalam kondisi susah maupun senang, serta tidak akan merebut kekuasaan darinya, kecuali melihat kekafiran yang nyata’,” tutur jaksa.