Rais Aam PBNU Perintah Muktamar NU Dipercepat, Panitia Harus Siap

Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar, memerintahkan Muktamar Ke-34 NU dimajukan tanggal 17 Desember 2021.

Riki Chandra
Sabtu, 27 November 2021 | 07:15 WIB
Rais Aam PBNU Perintah Muktamar NU Dipercepat, Panitia Harus Siap
Logo NU. Pendaftaran Muktamar ke-34 NU di Lampung menggunakan sistem daring berbasis NIK. [ANTARA]

SuaraSumbar.id - Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar, memerintahkan Muktamar Ke-34 NU dimajukan tanggal 17 Desember 2021. Sebelumnya, Muktamar akan digelar 23-25 Desember 2021, bahkan ada permintaan untuk ditunda hingga 2022.

Perintah memajukan Muktamar tersebut harus dilaksanakan. Hal itu dinyatakan Ketua PBNU Umarsyah.

"Saya sudah baca surat perintah itu. Tidak ada pilihan bagi panitia selain harus siap mengamankan dan melaksanakan perintah Rais Aam," kata Umarsyah di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Menurut Umarsyah, yang juga wakil ketua panitia muktamar, surat perintah Rais Aam harus mendapat perhatian sungguh-sungguh, penuh takzim dan serius dari semua pengurus NU dalam segala tingkatan, dari pusat hingga cabang.

Baca Juga:Jadwal Muktamar NU Dimajukan, Ketua PBNU: Perintah Rais Aam Harus Dilaksanakan

"Perintah itu tidak untuk dijadikan bahan perdebatan, terlebih oleh para pengurus NU. Kita wajib taat asas seuai AD/ART," ucap dia.

Keputusan yang telah diambil oleh Rais Aam harus disikapi sebagaimana mestinya selaku pemegang komando tertinggi NU.

Untuk itu, lanjut dia, PBNU perlu segera mengambil langkah-langkah untuk melaksanakan semua perintah Rais Aam terkait penyelenggaraan muktamar tanggal 17 Desember.

Menurut dia, surat perintah itu sebagai bentuk kearifan dari Rais Aam dalam menyikapi keputusan pemerintah yang menaikkan status PPKM ke level 3 secara nasional, dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Umarsyah mengaku telah menghubungi panitia lokal muktamar di Lampung untuk menanyakan kesiapan menggelar muktamar.

Baca Juga:Perintah Rais Aam, Muktamar NU Digelar Ditanggal Ini

"Saya ini kader NU dari Lampung. Saya sudah menghubungi Ketua PWNU Lampung Prof Dr Mohammad Mukri sebagai ketua panitia lokal. Beliau sampaikan bahwa panitia siap melaksanakan muktamar 17 Desember," ujarnya. (Antara)

Berita Terkait

Allah SWT telah memberi petunjuk tanda-tanda kiamat.

bestie | 09:03 WIB

Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sowan mengunjungi atau bersilaturahim ke kediaman Rais Aam yang merupakan Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU) KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah, Kota Surabaya, Jawa Timur.

surabaya | 20:38 WIB

"Beliau teman lama. Kami menyambung silaturahmi," kata Prabowo.

riau | 09:59 WIB

"Tapi saya disuruh belok sama Pak Jokowi menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia,"

bekaci | 16:00 WIB

Peserta konferwil membubarkan diri setelah tidak ada kesepakatan sejumlah ketentuan dan dugaan panitia konferwiltidak menjalankan sejumlah aturan internal.

kalbar | 20:49 WIB

News

Terkini

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan para korban.

News | 14:49 WIB

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, program KKN Unand yang salah satu fokusnya mengentaskan stunting di daerah itu, sejalan dengan visi atau pemikiran pemerintah pusat.

News | 15:56 WIB

Sejak tujuh bulan terakhir, ikan rinuak di Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan langka. Hal itu dipicu akibat tercemarnya air danau.

News | 14:49 WIB

Puluhan miliar uang diprediksi akan berputar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), saat menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan XVI.

News | 21:29 WIB

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang akan menyempurnakan layanan kesehatan dengan program fasilitas digitalisasi.

News | 21:01 WIB

Reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api (KA) diyakini lebih efektif dan efisien dalam mengatasi kemacetan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

News | 15:04 WIB

Semua pelaku merupakan warga Solok. Masing-masing MR (19), DS (18), MK (17) dan AF (15) yang masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah di Solok.

News | 18:50 WIB

Seorang warga diserang buaya saat mencari ikan di kawasan Batang Masang, Rabu (31/5/2023) malam.

News | 17:17 WIB

Seorang pria berinsial RA (30) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) tega mencabuli anak tirinya yang masih berumur 20 bulan atau satu tahun delapan bulan.

News | 15:53 WIB

Upaya penyelundupan hampir 2 kilogram narkotika jenis sabu dan 6.000 butir pil ekstasi digagalkan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar).

News | 19:19 WIB

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy mendorong pemerintah kabupaten dan kota di provinsi yang dipimpinnya.

News | 19:07 WIB

Polisi memastikan hasil rekaman pelecehan seksual terhadap 12 korban yang dilakukan oleh sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) tidak tersebar.

News | 13:47 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa tidak semua kebutuhan pangan harus berasal dari luar negeri, salah satunya seperti beras.

News | 16:08 WIB

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menangguhkan penahanan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

News | 10:45 WIB

Izin operasional dua perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dicabut tahun 2022 lalu. Perguruan tinggi itu yakni STIH Padang sama STISIP Padang.

News | 10:05 WIB
Tampilkan lebih banyak