Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), berinisial BKZ, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan dana Covid-19.

Riki Chandra
Kamis, 25 November 2021 | 23:49 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19
Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Suwarsono (tengah) didampingi Kasi Pidsus, Satria Lerino dan Kasi Intel, Robby Prasetya memberikan keterangan Pers, Kamis (25/11/2021). [Dok.Minangkabaunews.com]

SuaraSumbar.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), berinisial BKZ, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan dana Covid-19.

Hal itu disampaikan pihak Kejaksaan Negeri Payakumbuh, Kamis (25/11/2021). Penetapan status tersangka dilakukan setelah Tim Pidana Khusus Kejari Payakumbuh melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.

“Hari ini sudah kita tetapkan (tersangka). Inisial BKZ, salah satu Kepala OPD di Pemkot Payakumbuh,” kata Suwarsono, dikutip dari Minangkabaunews.com - jaringan Suara.com.

Meski Kejari Payakumbuh enggan menyebutkan jabatan tersebut, awak media telah memastikan bahwa memang yang jadi tersangka adalah Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh.

Baca Juga:Kasus Positif Nihil, Kota Payakumbuh Kembali ke Zona Hijau Covid-19

Menurutnya, kasus yang menjerat BKZ adalah pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Covid-19 tahun anggaran 2020.

“Sehubungan dalam penindakan perkara (korupsi) ini, masih ada potensi tersangka lain. Makanya kami belum bisa memberikan keterangan secara lengkap. Mohon dimaklumi, karena ini masih akan ada pengembangan penyidikan,” sebut Kajari.

Kajari memastikan, pihaknya sudah mengantongi sebanyak 4 alat bukti dalam menyidik dugaan korupsi pengadaan APD tahun 2020 tersebut. Adapun berapa kerugian negara yang diakibatkan dalam kasus itu, dikatakan, berkisar ratusan juta.

“Angka kerugian negara, pastinya masih kita hitung. Kita juga berharap, penanganan perkara korupsi yang memakai dana penanganan Covid-19 ini, tidak mengganggu program negara dalam penanggulangan Covid-19,” tambah Kasi Pidsus, Satria Lerino.

Dari keterangan Kasi Pidsus, Satria Lerino, penetapan status tersangka Kadiskes Kota Payakumbuh, BKZ, dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun, BKZ kemudian langsung dipanggil sekira pukul 11.00 WIB, untuk dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Baca Juga:Tegas! ASN Pemkot Payakumbuh yang Belum Vaksin Covid-19 Dilarang Kerja

BKZ yang tercatat merupakan salah satu anggota Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh. Dia sempat menunjuk kuasa hukumnya, Setia Budi guna mendampingi perkaranya. Hingga pukul 17.00 WIB, BKZ tampak beberapa kali keluar masuk dari ruang penyidik.

Berita Terkait

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

sumbar | 14:17 WIB

Bimbingan Teknis (Bimtek) Creative Learning in Digital Age 2023 Tahap III dibuka Senin (22/5/2023) di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi.

sumbar | 10:19 WIB

Seorang balita bernama Elvano (3,5) mengalami luka-luka setelah digigit anjing liar. Bahkan, anak itu sempat diseret ke semak-semak peladangan.

sumbar | 12:05 WIB

AKP Elvis Susilo mengatakan, pengaduan ini sudah diterima dalam bentuk laporan polisi (LP). Pihaknya menindaklanjuti kasus ini.

sumbar | 14:23 WIB

Festival Pamenan Anak Nagari di Agamjua Art and Culture Cafe, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), berlangsung meriah.

sumbar | 11:21 WIB

News

Terkini

Penguatan UMKM lokal juga menjadi bagian dalam pengembangan jalan tol di mana di setiap rest area tidak hanya diisi oleh merek besar tetapi juga produk-produk UMKM lokal.

News | 15:09 WIB

Seorang pria di Kota Padang diduga menggelapkan mobil dengan cara membawa kabur mobil temannya sendiri. Modus awalnya ingin mengajak anaknya pergi jalan-jalan.

News | 22:21 WIB

Korban kebakaran di Nagari Cupak dan Kinari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), mendapatkan bantuan sosial Rumah Sejahtera Terpadu (RST).

News | 21:04 WIB

Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

News | 15:57 WIB

Apalagi, warungnya berada di jalur strategis jalan utama dari Solo hingga Banyuwangi.

News | 15:16 WIB

Dirinya mengaku peran pendidikan memang tidak akan memberi dampak secara langsung terhadap pertumbuhan dan pergerakan ekonomi nasional.

News | 15:09 WIB

Puluhan ribu akun media sosial (medsos) terkait Partai Komunis China ternyata palsu. Hal itu diketahui berdasarkan identifikasi Otoritas China.

News | 17:20 WIB

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

News | 14:17 WIB

Harga sapi kurban di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencapai Rp 18 juta hingga Rp 28 juta per ekornya.

News | 12:29 WIB

Seorang pria yang berprofesi sebagai nelayan tega memperkosa seorang anak panti berkebutuhan khusus.

News | 10:56 WIB

Hampir 70-80 persen terjadi di media sosial. Padahal, secara nyata tidak seramai itu.

News | 23:59 WIB

Pasangan suami-istri (Pasutri) asal Jorong Guguak Randah, Nagari Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam berangkat haji ke Mekkah menggunakan sepeda motor.

News | 19:11 WIB

Muhammad Iqbal mendorong pemerintah pusat, terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pemprov Sumbar untuk mempercepat pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin.

News | 16:56 WIB

Sebanyak lima unit rumah warga di kawasan Jalan Payakumbuh, Perumahan Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, terbakar.

News | 16:28 WIB

Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

News | 13:01 WIB
Tampilkan lebih banyak