SuaraSumbar.id - Wali Bupati atau Wabup Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) akan mengundurkan diri sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) daerah setempat.
Pengunduran diri RKN dari jabatan tersebut adalah buntut dari merosotnya prestasi Limapuluh Kota pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ke-39 yang baru saja digelar di Kota Padang Panjang.
"Saya sebagai ketua LPTQ yang ditunjuk tentu bertanggungjawab juga atas merosotnya prestasi kita. Karena itu, saya akan mundur sebagai ketua LPTQ, karena saya tidak mampu memberikan yang terbaik untuk Limapuluh Kota," katanya, Rabu (24/11/2021).
Dari hasil rekapitulasi MTQ ke-39 Sumbar 2021, Kabupaten Limapuluh Kota berada di peringkat dua dari bawah dengan total lima poin dari 19 kabupaten dan kota. Posisi Kabupaten Limapuluh Kota hanya satu tingkat di atas Kepulauan Mentawai yang berada di posisi buncit.
Baca Juga:Dinas PUPR Bontang Rogoh Kocek Rp 95 Juta Perbaiki Pagar Hias Gedung MTQ yang Ambruk
Pada perhelatan MTQ Sumbar sebelumnya, Kabupaten Limapuluh Kota berada di peringkat ke-13.
Dalam waktu dekat, RKN mengaku akan langsung menyerahkan surat pengunduran diri sebagai ketua LPTQ kepada Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo selaku pimpinan tertinggi di daerah.
"Mudah-mudahan nanti beliau dapat menunjuk pengganti yang lebih tepat dan lebih baik. Semua sudah berusaha. Apapun hasilnya itu yang terbaik saat ini. Tentu ada hikmahnya. Yang pasti kita harus berbenah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota, Naharuddin mengatakan, merosotnya prestasi daerah itu di MTQ Sumbar ke-39 cukup mengecewakan. Namun, semua pihak sudah bekerja dengan maksimal.
"Pemerintah daerah telah memfasilitasi, kafilah kita ini sudah lama dipersiapkan. Sejak Maret 2021 lalu. Yang namanya perlombaan, pertandingan, kita kan uji ketangkasan. Semua peserta pastinya ingin yang terbaik, tapi memang hasil belum memuaskan," katanya yang juga merupakan Ketua Harian LPTQ Limapuluh Kota
Baca Juga:Gedung MTQ Dibangun Pemkot Bontang dengan Anggaran Rp 11,6 Miliar, Ini Nasibnya Kini
Ia mengatakan, pada MTQ ke-39 ini, para peserta sudah menampilkan yang terbaik pada agenda dua tahunan tersebut.
Dari 13 cabang diikuti oleh 67 peserta dari daerah tersebut hanya satu orang yang berhasil meraih juara dua, juara tiga dua orang, juara harapan sekitar 15 orang.
"Untuk ke depannya pasti kita akan melakukan evaluasi total. Harus mencoba keluar dari zona nyaman, lakukan evaluasi untuk nama Limapuluh Kota ke depan," bebernya. (Antara)