178 Juta Data Pengguna Dibobol, Facebook Gugat Hacker Asal Ukraina

Facebook menggugat hacker asal Ukraina bernama Alexander Solochenko. Dia diduga membobol lebih dari 178 juta data pengguna Facebook.

Riki Chandra
Selasa, 26 Oktober 2021 | 11:15 WIB
178 Juta Data Pengguna Dibobol, Facebook Gugat Hacker Asal Ukraina
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Facebook menggugat hacker asal Ukraina bernama Alexander Solochenko. Dia diduga membobol lebih dari 178 juta data pengguna Facebook.

Mengutip Suara.com, Solochenko dilaporkan telah mengeksploitasi fitur impor kontak yang ada di Facebook Messenger.

Ia menggunakan alat yang mirip perangkat Android untuk mencuri data pengguna.

Fitur impor kontak Facebook Messenger ini memungkinkan pengguna menyinkronkan kontak telepon mereka dan melihat kontak teman mereka yang terhubung ke aplikasi.

Baca Juga:Kasus COVID-19 Pecah Rekor Lagi, Ukraina Kembali Perketat Pembatasan

Dengan ini, teman Facebook Messenger bisa terjangkau hanya dari kontak yang terdata di ponsel.

Dilansir dari laman Engadget, Senin (25/10/2021), Solochenko telah melakukan pencurian data sejak Januari 2018 hingga September 2019.

Ia mulai menjual data tersebut di forum ilegal pada Desember 2020.

Facebook melacak Solochenko lewat username dan detail kontak seperti email hingga pekerjaan. Bahkan, Facebook mengungkap juga bahwa ia turut mencuri data dari bank besar di Ukraina.

Dalam gugatannya, perusahaan meminta ganti rugi dan melarang Solochenko untuk mengakses Facebook ataupun menjual data yang ia curi.

Baca Juga:Mobil Ajudan Diserang dengan 10 Tembakan, Presiden Ukraina Marah Besar

Ini bukan pertama kali Facebook mengalami insiden pencurian data terbesar. Sebelumnya, hacker juga kedapatan mencuri 533 juta data pengguna lewat fitur impor kontak serupa.

Akan tetapi, gugatan ini menandakan Facebook tetap berupaya untuk mencegah mereka.

Diharapkan langkah Facebook mampu mencegah langkah hacker untuk merampok data di kemudian hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini