Gubernur Sumbar Belum Izinkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Ini Alasannya

Kasus penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) mulai melandai.

Riki Chandra
Selasa, 19 Oktober 2021 | 19:17 WIB
Gubernur Sumbar Belum Izinkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Ini Alasannya
Pengunjung di Pantai Padang, Sumatera Barat, terpantau ramai saat liburan panjang, Kamis (29/10/2020). [Antara/Mutiara Ramadhani]

SuaraSumbar.id - Kasus penyebaran Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) mulai melandai. Bahkan, Kota Padang yang beberapa bulan terakhir selalu berada di Level 4 PPKM, kini turun menjadi Level 2.

Meski begitu, Pemprov Sumbar belum bisa membuka kunjungan wisatawan mancanegara. Pasalnya, hingga kini belum ada intruksi lanjutan dari pemerintah pusat.

“Terkait pariwisata di Sumbar belum ada arahan, kita akan ikuti peraturan yang ada kalau diinstrukaikan dibuka akan dibuka. Pariwisata ini masyarakat sudah berharap betul,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (19/10/2021).

Menurut Mahyeldi, penurunan level PPKM di Kota Padang, tentunya akan berdampak pada pelonggaran, termasuk untuk geliat pariwisata.

Baca Juga:Kota Padang PPKM Level 2, Gubernur Sumbar Ingatkan Soal Ancanan Covid-19

“Kalau sekarang ini baru untuk lokal, kalau wisatawan mancanegara kita tunggu kebijakan dari pusat, karena penerbangan,” ujarnya.

Selain itu, kata Mahyeldi, wisatawan mancanegara datang ke Sumbar juga harus dilihat apakah negara asal wisatawan kondisi Covid-19 aman.

“Kalau Covid-19 di negara tersebut meningkat, tidak mungkin kita izinkan mereka ke sini,” katanya.

Sebelumnya, Mentri perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto menyebutkan bahwa Kota Padang sudah terlepas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4. Dimulai 19 Oktober hingga 8 November mendatang posisi kota padang sudah berada di PPKM Level 2.

Baca Juga:Bali Sudah Dibuka Untuk Turis Mancanegara, Bandara Ngurah Rai Masih Relatif Sepi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak