SuaraSumbar.id - Sejumlah aktivis perempuan di Inggris menggelar aksi protes terhadap perubahan iklim. Aktivis Extinction Rebellion atau XR yang berjumlah sekitar 12 orang itu berdiri sambil bertelanjang dada di pusat Kota Leeds, Inggris akhir pekan lalu.
Aktvis lingkungan itu berdiri setengah bugil di luar Galeri Seni Leeds di pusat kota sebagai bagian dari protes pada Sabtu (17/7/2021) sore.
Dalam filosofi XR, aksi telanjang dada adalah simbolisasi kerentanan perempuan di seluruh dunia dalam menghadapi kerusakan iklim.
Menyadur Leeds Live, di Hari Keadilan Internasional ini penyelenggara dari Extinction Rebellion ingin menyampaikan pesan bahwa efek krisis iklim sangat mempengaruhi wanita.
Baca Juga:12 Perempuan Aktivis Lingkungan Aksi Topless Protes Perubahan Iklim
Dalam aksinya, belasan wanita itu masing-masing memiliki tulisan berbeda di dadanya seperti 'Krisis Iklim', 'Banjir Iklim', 'Kekerasan Iklim', 'Pandemi Iklim' dan 'Kematian Iklim'.
“Krisis iklim telah merenggut terlalu banyak nyawa, dan kebanyakan dari mereka adalah perempuan," jelas penyelenggara.
"Hari Keadilan Internasional menandai pentingnya berdiri dan bergabung dalam perjuangan untuk membawa keadilan bagi para korban kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida."
“Kami mengambil tindakan ini hari ini dalam solidaritas dengan mereka di selatan global yang menderita sekarang dan mendesak pemerintah untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi krisis iklim.
"Kita harus segera melakukan divestasi dari bahan bakar fosil dan bekerja untuk memulihkan tanah juga rumah yang dirusak hewan dan manusia."
Baca Juga:Aktivis Lingkungan Hidup Emmy Hafid Wafat Usai Dirawat di RS Pondok Indah
Sebelumnya, aksi serupa pernah terjadi di London pada bulan September tahun lalu di mana puluhan aktivis wanita diamankan polisi dalam kondisi setengah bugil.
Sambil bergandengan tangan, mereka merantai diri ke pagar hitam yang mengelilingi Istana Westminster. (Suara.com)