Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."
3. Takbir sebanyak 7 kali kemudian membaca tasbih
“Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar”
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"
Baca Juga:Idul Adha Saat PPKM Darurat, Pertamina Pastikan Pasokan BBM, LPG dan Avtur Berjalan Lancar
Selain bacaan di atas, Anda juga bisa membaca bacaan lainnya tentang pujian yang ditujukan pada Allah SWT.
4. Membaca Surat Alfatihah dan diikuti surat pendek
5. Ruku’
6. I’tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara Dua Sujud
9. Sujud Kedua
10. Bangkit dari Sujud dan Takbir
11. Takbir (rakaat kedua) sebanyak 5 kali kemudian diikuti membaca tasbih
“Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar”
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"
12. Membaca Surat Alfatihah dan diikuti Surat Pendek
13. Ruku’
14. I’tidal
15. Sujud
16. Duduk di antara Dua Sujud
17. Sujud Kedua
18. Duduk Tasyahud Akhir
19. Salam
Baca Juga:Alhamdulillah! Warga di Zona Kuning dan Hijau Boleh Salat Idul Adha, Ini Syaratnya
Setelah mengerjakan sholat Idul Adha kemudian diikuti dengan mendengarkan khutbah sebagai rangkaian dari ibadah di hari raya Idul Adha. Khubtah Idul Adha hukumnya sunnah, jika tidak dilakukan, sholat Idul Adha akan tetap sah. (Suara.com)