Virus Corona Varian Delta Masuk Sumbar, Jubir Satgas: Ingin Selamat Segera Vaksin

Menurutnya, varian Delta diketahui lebih mudah dan cepat menular daripada varian lainnya.

Riki Chandra
Rabu, 07 Juli 2021 | 14:10 WIB
Virus Corona Varian Delta Masuk Sumbar, Jubir Satgas: Ingin Selamat Segera Vaksin
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Virus Covid-19 varian Delta ternyata sudah masuk ke wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Masyarakat diminta lebih waspada karena varian yang berawal ditemukan di India itu lebih cepat menular.

Virus corona varian Delta sudah masuk Sumbar. Kita harus waspada karena lebih mudah menular," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Rabu (7/7/2021).

Menurutnya, varian Delta diketahui lebih mudah dan cepat menular daripada varian lainnya.

"Riset sejauh ini menunjukkan varian Delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi hingga 40 persen dibandingkan varian Alpha," ujarnya.

Baca Juga:716 Warga Sumbar Terpapar Covid-19, Rekor Harian Tertinggi Sejak Pandemi

Salah satu teori menyebutkan protein pada permukaan virus corona varian Delta lebih mudah menyatu dan berbaur dengan sel manusia, sehingga membuat virus tersebut lebih mudah mengalahkan sistem kekebalan tubuh dan menginfeksi manusia.

Selain itu, varian Delta memiliki tingkat keparahan yang lebih tinggi. Cukup banyak pasien positif Covid-19 varian Delta yang membutuhkan perawatan di rumah sakit daripada pasien Covid-19 varian lain.

Kemudian, varian Delta diketahui dapat menimbulkan komplikasi yang lebih parah pada pasien lansia atau yang memiliki penyakit penyerta sebelumnya, seperti diabetes, hipertensi, atau asma.

"Varian baru ini juga lebih mudah menginfeksi anak-anak, remaja, dan orang dewasa di bawah usia 50 tahun," ujarnya.

Ia menyebutkan, beberapa hari ini angka positif Covid-19 di Sumbar berada di angka ratusan. Sedangkan di Padang mencapai dua ratus hingga tiga ratusan orang sehari.

Baca Juga:Waspada! Satgas Sebut Virus Corona Varian Delta Sudah Masuk Sumbar

“Angka ini membuat Sumbar menjadi daerah tertinggi ketiga di nasional,” katanya.

Dia mengimbau seluruh warga untuk melakukan vaksin. Karena menurutnya, vaksin merupakan langkah untuk menyelamatkan diri dari bahaya virus corona.

“Jika ingin selamat, segera vaksin,” katanya.

Jasman mengatakan, saat ini Puskesmas di Padang buka 24 jam. Lewat vaksin antibodi seseorang akan terbentuk untuk melawan virus.

“Mari ajak sebanyak-banyaknya warga untuk vaksin,” tambahnya.

Pada sisi lain Jasman mengatakan vaksin jenis astrazeneca lebih cepat membentuk antibodi. Begitu disuntik, sebulan setelah itu akan terbentuk antibodi yang dapat melawan virus. Namun sehari setelah suntik vaksin jenis ini, seseorang akan merasakan demam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak