SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, bakal membatasi pengunjung objek wisata selama masa libur Lebaran 2021.
"Kita masih dalam pandemi Covid-19 dan jumlah kasus kembali naik maka pengunjung yang masuk objek wisata Bukittinggi kita batasi,” kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (5/5/2021).
Erman Safar mengatakan, petugas akan mengawasi setiap lokasi objek wisata. Pengunjung yang datang dibatasi 50 persen dari jumlah kunjungan.
Saat ini, sudah terdeteksi ratusan ribu pemudik yang datang dari Jawa dan Sumatera. Sebagai kota wisata, tidak tertutup kemungkinan Kota Bukitinggi akan diserbu pengunjung.
Baca Juga:Ridwan Kamil Tutup Objek Wisata Saat Lebaran di Dua Daerah Jabar
"Langkah ini kita ambil untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena saat ini Bukittinggi berada di zona oranye dengan jumlah kasus pasien Covid-19 kembali bertambah,” katanya.
Pihaknya juga melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengamankan kerumunan massa di setiap objek wisata terutama kawasan Jam Gadang yang selalu ramai pengunjung.
Sementara itu, Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengatakan tetap akan mengutamakan protokol kesehatan Covid-19 di saat lebaran nanti.
“Yang jelas untuk pencegahan kita tetap melakukan imbauan dan tindakan prokes kesehatan Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga:Objek Wisata Disarankan Tutup Saat Lebaran, Wagub DKI: Kami Pertimbangkan