5 Fakta Tentang Ibu Wati, Emak-emak yang Tuduh Tetangga Pakai Babi Ngepet

Nama ibu Wati viral di media sosial setelah dia menuduh tetangganya menggunakan babi ngepet.

Riki Chandra
Minggu, 02 Mei 2021 | 06:10 WIB
5 Fakta Tentang Ibu Wati, Emak-emak yang Tuduh Tetangga Pakai Babi Ngepet
Wati, emak-emak yang menuduh tetangganya kaya karena babi ngepet. (Instagram @depok24jam)

Gegara hal itu, warganet dan warga sekitarnya mencibir dan kini berujung diusir. Setelah kenyataan terungkap bahwa pesugihan babi ngepet itu hoax, Bu Wati pun minta maaf. Lagi-lagi permintaan maafnya yang viral masih belum meredakan kemarahan warga.

3. Buka Praktek Pengobatan

Fakta bu Wati berikutnya ialah ia membuka praktek pengobatan alternatif. Hal itu terbukti dari sebuah plang yang dipasang di depan kontrakan bu Wati, bertuliskan Pengobatan Alternatif dan lain-lain, Maryanti/Wati.

Menurut keterangan warga sekitar, sampai sekarang belum ada yang berobat ke rumah bu Wati.

Baca Juga:Fakta Ibu Wati yang Heboh Tuduh Tetangganya Pakai Babi Ngepet

4. Ngaku Dapat Informasi dari Teman

Ibu Wati mengaku dapat informasi soal penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, dari salah seorang temannya. Wati pun mengaku temannya meminta dirinya memastikan apakah babi yang ditangkap itu adalah babi ngepet atau bukan.

"Sahabat saya minta tolong sama saya minta diterawangin, karena dia tahu saya ini paranormal sehari-harinya. Saya buka usaha tradisional alternatif. Jadi sahabat saya, Epoy namanya, minta tolong sama saya, tolong diterawang, gimana ini benar atau tidak," ujar Wati di kediamannya di kawasan Bojonggede, Bogor, Kamis 29 April 2021.

Wati mengungkapkan, kedatangannya ke lokasi penangkapan babi itu lantaran permintaan temannya. Namun, kata Wati, dia justru dituduh warga yang berada di sana sebagai bagian dari pihak babi ngepet.

5. Ibu Wati Diusir

Baca Juga:Kocak! Kaesang Tertarik Boyong Bu Wati ke Solo, Alasannya Bikin Ngakak

Ujung-ujungnya, Bu Wati diusir dari kampung oleh warga karena warga tak terima dengan klarifikasi dan permintaan maaf darinya. Warga sudah terlanjur kesal, dibuat malu, dan merasa ikut mencemarkan nama baik mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini