5 Rumah Warga Kota Padang Ludes Terbakar, 45 Jiwa Terdampak

"Saya lihat ada api keluar dari salah satu tonggak bengkel. Makin lama api makin membesar dan merembes hingga ke dalam bangunan tersebut," katanya.

Riki Chandra
Jum'at, 02 April 2021 | 17:59 WIB
5 Rumah Warga Kota Padang Ludes Terbakar, 45 Jiwa Terdampak
Proses pemadaman api oleh Tim pemadam kebakaran Kota Padang. (Suara.com/B. Rahmat)

SuaraSumbar.id - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Abdul Muis, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/4/2021) siang.

Dari pantauan SuaraSumbar.id, objek yang terbakar adalah bengkel sepeda dan tempat usaha laundry. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahakan untuk memadamkan kobaran api.

Salah seorang saksi mata, Nengsih (44) mengatakan, api berasal dari salah tonggak bengkel sepeda. Kemudian, api merembes kebagian dalam bangunan bengkel.

"Saya lihat ada api keluar dari salah satu tonggak bengkel. Makin lama api makin membesar dan merembes hingga ke dalam bangunan tersebut," katanya.

Baca Juga:Jelang Ramadan, Ribuan Ustaz dan Garin Kota Padang Bakal Divaksin

Dari depan bangunan, kata Nengsih, terlihat dua bangunan yang terbakar. Namun dibelakangnya merupakan lokasi padat penduduk.

"Di bagian belakang juga ada rumah yang terbakar. Lokasinya berada di gang sempit," jelasnya.

Kepala Seksi Operasi Damkar Padang, Syahrul mengatakan, peristiwa kebakaran diketahui dari laporan masyarakat setempat sekitar 14.40 WIB. Sekitar tiga menit kemudian petugas sampai di lokasi kejadian.

"Sebanyak 5 unit rumah yang terbakar sekitar 15 KK dan 45 jiwa yang terdampak," katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, api diduga berasal dari salah satu rumah yang berada di samping objek kebakaran itu.

Baca Juga:BKSDA Sumbar Ungkap 2 Daerah yang Dicurigai Lokasi Penyiksaan Hewan Langka

"Api berasal dari salah rumah besar tingkat dua. Kalau dugaan sementara mungkin karena korsleting listrik. Pastinya kita serahkan ke pihak kepolisian," jelasnya.

Di sisi lain, proses pemadaman sedikit terkendala karena lokasi yang terbakar berada di dibagian belakang.

"Warga masih menjadikan kebakaran menjadi objek wisata dan kurang memberikan akses kepada kami," jelasnya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak