Kisah PSK Jual Bayi untuk Modal Bisnis Bir

Victoria kebingungan melacak siapa ayah kandung dari anaknya tersebut. Kepada polisi, ia mengaku saat itu melayani 15 pria tanpa menggunakan pengaman.

Riki Chandra
Jum'at, 26 Februari 2021 | 10:23 WIB
Kisah PSK Jual Bayi untuk Modal Bisnis Bir

SuaraSumbar.id - Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) ditangkap polisi karena berniat menjual bayinya untuk modal membuka bisnis bir.

Peristiwa itu terjadi di Negara Bagian Ebonyi, Nigeria. Menyadur Sahara Reporters Jumat (26/02), PSK bernama Victoria Chukwube berniat menjual bayinya yang masih berumur 4 bulan.

Victoria kebingungan melacak siapa ayah kandung dari anaknya tersebut. Kepada polisi, ia mengaku saat itu melayani 15 pria tanpa menggunakan pengaman.

"Pada hari yang menentukan ini, saya perlu membeli bekal yang cukup untuk diri saya sendiri. Jadi, saya memutuskan untuk mencari pelanggan (pria) untuk berhubungan seks dengan saya," katanya.

Baca Juga:Fakta di Balik PSK Jual Bayi untuk Modal Bisnis Bir, Kisahnya Pilu

"Saya mengumpulkan 5 ribu naira (Rp 180 ribu) dari setiap pria yang tidur dengan saya tanpa menggunakan kondom. Saya berhubungan seks dengan 15 pria pada hari itu."

Setelah hari yang melelahkan itu, ia mendapati dirinya hamil dan tak tahu siapa ayah dari bayi di dalam kandungannya.

Victoria yang sedang berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya ingin terjun ke dunia bisnis dengan berjualan bir, tapi bayi mungil ini membuat aktivitasnya terhambat.

"Bayi itu mengganggu bisnis saya karena saya tidak berencana untuk memiliki anak. Jadi, inilah mengapa saya ingin menjualnya agar saya dapat berkonsentrasi pada bisnis kedai bir saya yang akan segera saya mulai."

Kini, bayi itu sudah berada di Kementerian Urusan Wanita untuk pemeriksaan kesehatan mental agar mereka bisa mengambil tindakan lebih lanjut.

Baca Juga:Bayi Hiu Mirip Wajah Manusia: Pertanda Alam dan Berkah yang Harus Disyukuri

Saat interogasi, wanita ini menjelaskan tidak memiliki kemampuan finansial untuk merawat anak tersebut, namun ia menolak memberikan nama daerah asalnya.

"Saya adalah pekerja seks komersial berusia 32 tahun dan bayi saya baru berusia empat bulan. Saya ingin menjual bayi itu seharga 40 ribu (Rp 1,5 juta) naira untuk memulai bisnis. Saya memiliki lemari es dan saya tinggal di Ogbe Hausa di Abakaliki." (Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak