SuaraSumbar.id - Super big match pekan ke-23 Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester City, Senin (8/2/2021) dini hari WIB berakhir mengejutkan.
Manchester City menang dengan skor besar 4-1. Anak asuh Pep Guardiola itu pesta gol di stadion kebanggaan Livepool, Anfield.
Di babak pertama, pertandingan berakhir tanpa gol. Gelandang sentral Ilkay Gundogan muncul sebagai inspirator Manchester City lewat golnya di menit ke-49.
Namun, Mohamed Salah sempat menyamakan skor untuk Liverpool lewat titik putih pada menit ke-63. Akan tetapi, gol Salah nyatanya cuma menjadi harapan palsu bagi Liverpool.
Baca Juga:Hancurkan Liverpool di Anfield, Manchester City Mantap di Pucuk Klasemen
Gundogan membawa Manchester City kembali unggul 2-1 lewat golnya di menit ke-73 memanfaatkan assist Phil Foden.
Hanya berselang tiga menit, Manchester City memperlebar jarak mereka menjadi 3-1. Raheem Sterling mencetak gol memanfaatkan kreasi dari Bernardo Silva.
Gol dari Phil Foden pada menit ke-83 melengkapi pesta gol Manchester City di kandang Liverpool, sekaligus kian mencoreng keangkeran Anfield.
Ya, sempat dikenal sangat angker, Liverpool telah kalah beruntun di Anfield dalam tiga laga pamungkas mereka di Liga Inggris 2020/2021.
Dengan kekalahan teranyar ini, Liverpool pun terpaku di peringkat keempat papan klasemen dengan raihan 40 poin dari 23 pertandingan.
Baca Juga:Prediksi Susunan Pemain Liverpool vs Man City dan Link Live Streaming
Sementara dengan tambahan tiga poin, Manchester City kukuh di pucuk klasemen dengan koleksi 50 poin dari 22 poin.
Ya, dengan masih menyimpan tabungan satu laga tunda yang belum dimainkan, Manchester City kini unggul lima angka atas pesaing terdekatnya, yakni rival sekota Manchester United (45 poin dari 23 laga), serta 10 poin atas Liverpool!
Babak pertama di Anfield, Manchester City tampil begitu mendominasi pertandingan meski tak banyak menciptakan peluang berarti.
Malahan gawang mereka sempat terancam oleh sundulan melambung Sadio Mane dan tembakan voli Roberto Firmino yang mampu dimentahkan kiper Ederson Moraes.
Pada menit ke-37, Manchester City mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan setelah Fabinho secara teledor melanggar Sterling di dalam area terlarang, yang disambut wasit Michael Oliver dengan respons instan menunjuk titik putih.
Namun, Gundogan yang menjadi algojo malah mengeksekusi tendangan penalti yang melambung tinggi di atas mistar gawang Liverpool.
Gundogan membayar lunas kesalahannya itu dengan membuka keunggulan Manchester City, empat menit memasuki babak kedua, ketika ia menyambar bola muntah hasil tembakan Foden yang tak dihentikan sempurna oleh Alisson sebelumnya.
Liverpool berusaha bangkit dan sebuah serangan balik akhirnya berbuah tendangan penalti, ketika Salah yang berusaha mengendalikan bola umpan jauh kiriman Trent Alexander-Arnold dilanggar oleh Ruben Dias.
Salah dengan dingin memperdaya Ederson untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit ke-63, sembari menyudahi tren positif nirbobol yang dimiliki Manchester City dalam enam pertandingan sebelumnya.
Alih-alih memanfaatkan gol itu sebagai momentum kebangkitan, lini pertahanan Liverpool yang memang amat sangat rapuh sejak kehilangan Virgil van Dijk kembali memperlihatkan lubang yang menganga.
Pada menit ke-73, Alisson melakukan blunder umpan yang malah jatuh ke hadapan Foden. Talenta muda Manchester City itu dengan dingin melewati hadangan Andrew Robertson serta Jordan Henderson, untuk mengirim umpan tarik matang yang disontek Gundogan di muka gawang demi merestorasi keunggulan tim tamu 2-1.
Tiga menit kemudian, Alisson kembali melakukan blunder saat sekali lagi bola sapuannya malah jatuh ke pemain Manchester City.
Bernardo Silva pun mengirim umpan cungkil yang tinggal ditanduk oleh Sterling di area tiang jauh untuk membuat kedudukan jadi 3-1.
Gol itu sekaligus menandai Sterling sebagai pemain ketiga yang mencapai raihan 100 gol di bawah asuhan Pep Guardiola, setelah megabintang Barcelona Lionel Messi serta penyerang Manchester City Sergio Aguero.
Situasi semakin menyedihkan bagi Liverpool, sebab semangat mereka untuk bangkit dimatikan oleh aksi individual menawan Foden, yang melakukan tusukan dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan keras untuk memperdaya Alisson, yang malam ini tampil amat sangat buruk.
Foden mengunci kemenangan 4-1 Manchester City pada menit ke-83.
Hasil ini sendiri sekaligus membuat Liverpool untuk pertama kalinya menelan tiga kekalahan kandang beruntun di pentas Liga Inggris sejak September 1963 silam!