Riki Chandra
Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:10 WIB
Ilustrasi wisuda. [Dok. Istimewa]
Baca 10 detik
  •  Banyak lulusan S1 bekerja tidak sesuai jurusan kuliah mereka.

  • Underemployment tinggi disebabkan ketimpangan pendidikan dan kebutuhan industri.

  • Jurusan Criminal Justice dan Seni Pertunjukan paling sulit dapat kerja.

SuaraSumbar.id - Fenomena underemployment atau ketidaksesuaian antara jurusan kuliah dan pekerjaan kini menjadi persoalan serius di dunia kerja global.

Dikutip dari berbagai sumber, data terbaru menunjukkan lebih dari separuh lulusan dari sejumlah jurusan tertentu di Amerika Serikat, terjebak dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan gelar akademik mereka.

Menurut laporan Federal Reserve Bank of New York yang dirilis Selasa (14/10/2025), banyak lulusan perguruan tinggi akhirnya menempati posisi kerja yang sebenarnya tidak memerlukan gelar S1, seperti administrasi umum atau pekerjaan teknis.

Kondisi ini terjadi karena masih adanya kesenjangan antara sistem pendidikan dan kebutuhan industri modern.

Berdasarkan data New York Fed, hanya sekitar 50 persen lulusan baru dari beberapa jurusan yang berhasil memperoleh pekerjaan setingkat gelar kuliah dalam tahun pertama setelah lulus.

Jurusan yang terlalu berfokus pada teori tanpa keterampilan teknis dan digital menjadi salah satu penyebab tingginya angka underemployment.

Berikut daftar jurusan kuliah yang paling sulit dapat kerja sesuai bidangnya di Amerika Serikat.

1. Kriminal (Criminal Justice)

Jurusan ini menempati posisi teratas dengan tingkat underemployment mencapai 67,2 persen. Sebagian besar lulusannya bekerja di bidang keamanan swasta atau administrasi publik yang tidak memerlukan gelar sarjana.

Banyak posisi di sektor penegakan hukum, seperti petugas keamanan atau staf pengadilan, hanya membutuhkan pelatihan teknis.

2. Seni Pertunjukan (Performing Arts)

Tingkat underemployment mencapai 62,3 persen. Kompetisi ketat dan minimnya posisi formal membuat banyak lulusan bekerja di luar panggung, seperti sektor pendidikan atau pariwisata.

3. Teknisi Medis (Medical Technicians)

Meski sektor kesehatan dikenal stabil, jurusan ini memiliki tingkat underemployment 57,9 persen. Banyak posisi teknisi medis hanya memerlukan pendidikan diploma, bukan S1.

4. Ilmu Humaniora (Humanities)

Load More