SuaraSumbar.id - Geger penemuan mayat tanpa kepala hingga kedua tangan dan kaki di aliran Sungai Batang Anai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (17/6/2025).
Penemuan mayat tak utuh tersebut pertama kali ditemukan nelayan saat membersihkan kapalnya. Posisi mayat berada di tepi aliran sungai tidak jauh dari kapal nelayan.
"Mayat ini tidak ada kepala, tidak ada kedua tangan dan kaki. Termasuk alat kelamin tidak ada," ujar Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, Selasa (17/6/2025).
Dari kondisi tubuh mayat yang ditemukan, kata Wadriadi, kuat dugaan korban adalah laki-laki. Hal ini dilihat dari postur tubuh dan dada mayat.
Saat ini, mayat telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan tindakan autopsi.
"Kalau melihat fakta di lapangan memang ada indikasi pidana. Bisa dugaan pembunuhan. Seperti itulah (korban mutilasi), tapi kami tunggu hasil autopsi," ucapnya.
Kepolisian sampai saat ini tidak mengetahui identitas terhadap mayat. Karena tidak ditemukan ciri-ciri khusus di tubuh mayat.
Bahkan, lanjut Wadriadi, tubuh mayat yang ditemukan tidak mengenakkan pakaian.
"Identitas tidak diketahui, tidak ada tanda-tanda khusus yang bisa dikenali. Tidak ada pakaian," ungkapnya.
Wadriadi meminta kepada masyarakat, jika ada yang merasa kehilangan saudara, dapat melapor ke kepolisian.
Pelaku Mutilasi di Pesisir Selatan Dibawa ke RS Jiwa Padang
Bobi Suhendra (34), tersangka pembunuhan yang memutilasi temannya, Periwisata (32) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), dibawa ke Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang.
Tersangka Bobi dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk menjalani tes kejiwaan karena telah begitu brutal melakukan pembunuhan hingga memutilasi dan memakan daging manusia.
Selain memutilasi dengan cara menggergaji, tersangka diketahui juga menggoreng dan memakan daging kaki korban. Hal ini terungkap dari rekonstruksi kasus yang dilakukan penyidik Polres Pesisir Selatan.
Tindakan kanibalisme itu dilakukan tersangka usai habisi nyawa korban, memutilasi, lalu cor potongan jasad korban di dalam bak mandi. Perbuatan keji tersangka dipicu persoalan pinjam meminjam uang.
Tag
Berita Terkait
-
Belajar di Tengah Keterbatasan, Siswa Batang Anai Hadapi Ujian di Tenda Darurat
-
Anggota DPRD Padangpariaman Viral, Kunker ke Jogja saat Rakyat Terdampak Banjir
-
Potret Prabowo Kunjungi Pengungsi Banjir di Padang Pariaman
-
Banjir Meluas di Padang Pariaman, Ribuan Rumah Terendam
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar