Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 01 Mei 2025 | 15:26 WIB
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, saat diwawancarai wartawan di Padang, Kamis (1/5/2025) [Dok. Antara/Muhammad Zulfikar]

SuaraSumbar.id - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menyampaikan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan yang menimpa puluhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi.

"Saya telah memerintahkan Kapolres Bukittinggi untuk diteliti dan dikaji kasus keracunan narapidana di Lapas Kelas IIA Bukittinggi," ujar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, dikutip dari Antara, Kamis (1/5/2025).

Jenderal polisi bintang dua itu telah mengarahkan Kapolres Bukittinggi agar segera mengungkap penyebab peristiwa keracunan massal yang menyebabkan satu orang warga binaan meninggal dunia.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang karena proses penyelidikan atas kasus dugaan keracunan tersebut memerlukan waktu.

Baca Juga: Jumlah Napi Tewas Keracunan Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi Bertambah, 11 Dirawat di RSAM

"Penyelidikan butuh waktu yang cukup, jangan sampai nanti kita salah memberikan informasi," kata Kapolda Sumbar.

Kasus Maut Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi Tewaskan 2 Napi

Kasus miras oplosan di Lapas Bukittinggi kembali menelan korban jiwa. Seorang narapidana yang sebelumnya dirawat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (1/5/2025).

Dia menjadi korban kedua yang tewas akibat keracunan minuman keras oplosan di lingkungan lembaga pemasyarakatan tersebut.

Korban terbaru berinisial MA, sempat dirawat intensif di ICU sejak Rabu malam sebelum akhirnya meninggal pada pukul 08.50 WIB.

Baca Juga: Kronologi Puluhan Napi Lapas Bukittinggi Keracunan Miras Oplosan, 1 Tewas dan 2 Orang Kritis!

"Benar, satu pasien atas nama inisial MA meninggal dunia setelah mendapat perawatan sejak semalam di ICU," ujar Direktur RSAM, Busril, dikutip dari Antara.

Load More