SuaraSumbar.id - Sebanyak 4.427 personel gabungan siap mengamankan Lebaran 2025 di Sumatera Barat (Sumbar). Ribuan personel ini tergabung dalam operasi Ketupat Singgalang yang akan dimulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan, sebelum dilakukan gelar pasukan, pihaknya telah melakukan pra operasi. Hal ini untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana.
"Titik-titik mana yang kemungkinan rawan kecelakaan. Termasuk titik-titik mana yang banyak digunakan masyarakat kita untuk mudik," ujar Gatot usai gelar pasukan operasi Ketupat Singgalang di RTH Imam Bonjol Padang, Kamis (20/3/2025).
Gatot menegaskan, dalam operasi ketupat singgalang terdapat beberapa hal yang menjadi atensi. Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khusus pemudik.
"Yang menjadi atensi di dalam pengamanan operasi ini terkait rawan kemacetan, rawan kecelakaan dan rawan bencana. Makanya kami berikan pengaman dengan adanya pos pengamanan dan untuk pelayanan ada posnya juga," ungkapnya.
Dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik itu, kepolisian bersama instansi gabungan mendirikan sebanyak 85 pos. Di antaranya 51 pos pengamanan, 31 pos pelayanan dan tiga pos terpadu.
"Ini kan banyak orang pulang kampung, sehingga kami pastikan semuanya yang terlibat di dalam operasi, mulai TNI, Dishub dan lainnya itu, mamastikan semua yang mudik akan aman dan keluarga nyaman," tambah Gatot.
Masjid Jalur Mudik Wajib Buka
Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menginstruksikan agar seluruh masjid dan musala di sepanjang jalur mudik Lebaran 2025 tetap buka selama 24 jam.
Intruksikan itu berfungsi untuk memberikan fasilitas bagi pemudik yang bertujuan agar para pemudik memiliki tempat persinggahan yang aman dan nyaman selama dalam perjalanan.
"Keberadaan masjid dan musala sangat penting sebagai tempat beristirahat sejenak bagi pemudik yang menempuh perjalanan jauh," kata Mahyeldi saat memimpin Rapat Persiapan Menyambut Lebaran 1446 H di Padang, Senin (17/3/2025).
Menurut Mahyeldi, tidak boleh ada masjid dan musala yang terkunci selama arus mudik Lebaran 2025, baik saat keberangkatan maupun arus balik.
Hal ini dilakukan untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan pemudik, terutama mereka yang berasal dari Sumatera Barat dan pulang kampung menggunakan kendaraan pribadi.
Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Mahyeldi mengatakan, jumlah pemudik yang menuju Ranah Minang diperkirakan akan meningkat signifikan. Oleh karena itu, fasilitas masjid dan mushala di jalur utama mudik Lebaran harus siap menampung mereka.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
Transaksi di SPKLU Naik Nyaris 5 Kali Lipat di Mudik Lebaran 2025
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
Terkini
-
Kasat Pol PP Bukittinggi Bantah Terima Suap Pedagang: Ini Pencemaran Nama Baik, Saya Polisikan!
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar, 4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi
-
Dari Dapur Rumah ke Favorit Kota Batu, Berikut Kisah Sukses Pecel Ndoweh yang Wajib Dicoba
-
500 Polisi Kawal Rekonstruksi Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman Besok
-
Rekam Jejak Mentereng, Berikut Profil Dhanny, Corsec Anyar BRI