SuaraSumbar.id - Ribuan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Agam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Agam, Senin (17/2/2025). Mereka menuntut kenaikan gaji, tunjangan, serta kepastian status kepegawaian perangkat nagari dan staf desa.
Ketua PPDI Agam, Rahman, menyebutkan bahwa aksi ini diikuti sekitar 1.000 orang yang berasal dari berbagai nagari di Kabupaten Agam.
"Kami menuntut peningkatan tunjangan dan insentif operasional, kepastian status kepegawaian, serta keberatan atas pajak yang membebani perangkat nagari," ujarnya.
Protes Pencoretan dari DTKS
Selain soal gaji dan status kepegawaian, massa aksi juga memprotes pencoretan perangkat desa dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh pemerintah pusat.
Mereka menilai keputusan ini berdampak pada hak-hak sosial perangkat nagari dan staf desa.
"Kami sudah berulang kali menyampaikan aspirasi ini melalui audiensi, tetapi hingga kini belum ada tanggapan yang memuaskan. Karena itu, kami turun langsung ke Kantor Bupati Agam," tegas Rahman.
Minta Audiensi dengan Bupati
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih bertahan di depan Kantor Bupati Agam dan meminta difasilitasi audiensi langsung dengan Bupati guna mendapatkan kepastian atas tuntutan mereka.
Baca Juga: Induk Beruang Madu Masuk Pemukiman di Agam, Diduga Cari Anaknya yang Hilang
Para perangkat desa berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Kenapa Suhu di Sumbar Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG
-
Program PIP Anak TK 2026, Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya
-
CEK FAKTA: Negara Lunasi Hutang Bank di Bawah Rp 5 Juta, Benarkah?
-
18 ASN Pemkab Dharmasraya Kena Sanksi, 4 Orang Dipecat dan Ada yang Terjerat Kasus Korupsi!
-
Pemprov Sumbar Terapkan Sistem Berbasis Digital Penuh Mulai 2026, Surat Kertas Tak Ada Lagi?