Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 09 Februari 2025 | 14:13 WIB
Ilustrasi beras. [Ist]

SuaraSumbar.id - Pemkab Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menyebut memiliki sebanyak 14 ton cadangan beras di Perum Bulog. Hal ini untuk ketersediaan pangan apabila terjadi kelangkaan dan bencana alam melanda daerah tersebut.

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira mengatakan 14 ton beras itu telah dicadangkan semenjak beberapa tahun lalu.

"Beras kita cadangkan beberapa tahun lalu dan belum ada kita ambil," katanya melansir Antara, Minggu (9/2/2025).

Beras tersebut diambil ketika terjadi kelangkaan beras dan bencana alam melanda daerah itu. Dengan kondisi itu, maka kebutuhan beras untuk warga masih tersedia dan Agam tidak akan kekurangan beras.

"Ini upaya yang kita lakukan dalam mengantisipasi kelangkaan beras di Agam," ujarnya.

Kondisi beras di Agam masih aman dan tersedia sampai Ramadaan dan Idul Fitri nanti. Mengingat Agam merupakan daerah central beras di Sumbar. Pada tahun 2024, produksi beras sebanyak 347.739,3 ton dan tahun sebelumnya hanya 341.351,8 ton.

"Terjadi peningkatan produksi padi sebesar 6.487,5 ton selama 2024," jelasnya.

Harga beras masih normal di Agam. Untuk harga beras sokan Rp 16 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp 16 ribu per kilogram.

Sementara beras benang pulau Rp 17 ribu per kilogram, beras anak daro dari Rp 18 ribu per kilogram, beras bulog Rp 13 ribu per kilogram.

Load More