SuaraSumbar.id - Pemkab Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menyebut memiliki sebanyak 14 ton cadangan beras di Perum Bulog. Hal ini untuk ketersediaan pangan apabila terjadi kelangkaan dan bencana alam melanda daerah tersebut.
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira mengatakan 14 ton beras itu telah dicadangkan semenjak beberapa tahun lalu.
"Beras kita cadangkan beberapa tahun lalu dan belum ada kita ambil," katanya melansir Antara, Minggu (9/2/2025).
Beras tersebut diambil ketika terjadi kelangkaan beras dan bencana alam melanda daerah itu. Dengan kondisi itu, maka kebutuhan beras untuk warga masih tersedia dan Agam tidak akan kekurangan beras.
"Ini upaya yang kita lakukan dalam mengantisipasi kelangkaan beras di Agam," ujarnya.
Kondisi beras di Agam masih aman dan tersedia sampai Ramadaan dan Idul Fitri nanti. Mengingat Agam merupakan daerah central beras di Sumbar. Pada tahun 2024, produksi beras sebanyak 347.739,3 ton dan tahun sebelumnya hanya 341.351,8 ton.
"Terjadi peningkatan produksi padi sebesar 6.487,5 ton selama 2024," jelasnya.
Harga beras masih normal di Agam. Untuk harga beras sokan Rp 16 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp 16 ribu per kilogram.
Sementara beras benang pulau Rp 17 ribu per kilogram, beras anak daro dari Rp 18 ribu per kilogram, beras bulog Rp 13 ribu per kilogram.
Berita Terkait
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
Dampak Bahaya Makan Beras Oplosan, Ini Cara Bedakan dengan Beras Asli
-
Terungkap! Cara Licik Pengusaha Oplos Beras Bulog, Dijual Mahal Jadi Beras Premium
-
Razia Cuma 'Obat Nyamuk', Kenapa Mafia Beras Tak Kunjung Mati?
-
Habis Riau, Siapa Lagi? DPR Desak Polisi Buru Otak Mafia Beras Oplosan Sampai ke Akar-akarnya
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Pelanggaran Lalu Lintas Anak di Bawah Umur di Sumbar Meningkat Tajam, Polda Catat Lonjakan Tilang!
-
LBH Padang Desak Polisi Tindak Tegas Perusak Rumah Doa Jemaat Kristen
-
Wagub Sumbar Respon Keras Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tak Cerminkan Nilai Minangkabau!
-
Alasan Pejuang Olahraga Segel Kantor KONI Sumbar, Desak Ketua Mundur!
-
Keren! Mahasiswa ISI PP Raih Magister Lewat Tesis Mitos Inyiak Balang dalam Fotografi Dokumenter