SuaraSumbar.id - Pemkab Padang Pariaman menyatakan dukungan penuh terhadap program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto, meskipun masih menghadapi keterbatasan peralatan medis di beberapa fasilitas kesehatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sri Nelis mengatakan bahwa program ini telah berlangsung sejak pekan pertama Februari 2025 di berbagai fasilitas kesehatan di daerah tersebut.
"Kami siap mendukung program ini dan berharap nantinya bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Sumatera Barat," ujar Sri Nelis, Senin (17/2/2025).
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini merupakan bentuk apresiasi bagi warga negara Indonesia yang sedang berulang tahun, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, mendeteksi dini penyakit, serta mengurangi angka kecacatan dan kematian akibat kondisi medis yang tidak terdeteksi sejak awal.
Saat ini, program ini telah dilaksanakan di 10 ribu lebih Puskesmas di Indonesia, termasuk di 25 Puskesmas, 58 Pustu, dan 810 Posyandu di Padang Pariaman. Program ini juga didukung oleh 50 dokter dan sekitar 900 bidan desa.
Meskipun dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) sudah siap, Pemkab Padang Pariaman masih menghadapi keterbatasan dalam peralatan medis.
Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI untuk memastikan kebutuhan masing-masing Puskesmas terpenuhi.
"Meski ada beberapa peralatan yang masih perlu dilengkapi, hal itu tidak akan mengganggu jalannya pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat," tegas Sri Nelis.
Untuk sementara, beberapa Puskesmas telah menyiapkan ruangan khusus guna mendukung pelaksanaan program ini.
Baca Juga: Ketahuan Bohong! Lapor Begal, Pria Ini Ternyata Jual Mobil ke Penadah
Selain itu, sosialisasi masif terus dilakukan melalui media sosial, pertemuan lintas sektor, serta melibatkan pemerintah kecamatan dan stakeholder lainnya.
Harapan ke Depan
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Elia Munawwari, menambahkan bahwa program ini sudah disosialisasikan ke berbagai tempat, termasuk masjid, rumah warga, serta melalui mobil ambulans.
"Kami siap memberikan layanan pemeriksaan kesehatan sesuai siklus kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia," ujar Elia.
Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat Padang Pariaman semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan untuk mencegah penyakit sejak dini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ketahuan Bohong! Lapor Begal, Pria Ini Ternyata Jual Mobil ke Penadah
-
Kronologi Bocah 10 Tahun Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Puskesmas, Peluru Bersarang di Kepala
-
Dari 17 Ribu Kini Tersisa 11 Ribu, Misi Selamatkan Kerbau Padang Pariaman
-
Dendam Membara, Pemuda Serahkan Diri ke Polisi Usai Tikam Korban
-
Petani Padang Pariaman Menjerit! Susah Pupuk, Hama Merajalela
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong
-
Desa BRILiaN Lawang Bukittinggi Jadi Inspirasi Pemberdayaan UMKM Nasional