SuaraSumbar.id - Seorang pria di Kabupaten Padang Pariaman, Arif, kedapatan membuat laporan palsu mengenai kasus pembegalan di kawasan Ketaping, Kecamatan Nan Sabaris, pada Rabu, 12 Februari 2025.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Reskrim Polres Padang Pariaman, laporan tersebut terbukti hanya rekayasa untuk mengelabui pihak kepolisian dan leasing mobil.
Dalam laporan awalnya, Arif mengaku menjadi korban begal yang merampas mobil Sigra hitam dengan nomor polisi BA 1104 XY. Namun, setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, polisi menemukan ketidaksesuaian dalam keterangan Arif.
Pada akhirnya, Arif mengakui telah berbohong dan mengarang cerita pembegalan. Tujuan utamanya adalah menghindari tanggung jawab terhadap pihak leasing mobil.
Berdasarkan penyelidikan polisi, ternyata mobil yang diklaim dirampas oleh begal justru telah dijual oleh Arif kepada seseorang. Saat ini, identitas pembeli sedang dalam penyelidikan.
Dua saksi memberikan informasi penting yang membongkar kebohongan Arif:
Saksi pertama, YN, teman dekat Arif, mengaku bahwa ia menemani Arif ke daerah Ketaping pada 12 Februari. Namun, setelah sampai di lokasi, ia meninggalkan Arif sendirian.
Saksi kedua, AR, berperan sebagai perantara dalam penjualan mobil. Ia mengonfirmasi bahwa mobil tersebut sebenarnya sudah dijual sejak Desember 2024.
Saat ini, Arif beserta dua saksi telah dibawa ke Mapolres Padang Pariaman untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Dendam Membara, Pemuda Serahkan Diri ke Polisi Usai Tikam Korban
Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat agar tidak membuat laporan palsu karena selain menghambat kerja aparat, juga bisa berakibat sanksi hukum.
"Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian yang sebenarnya, karena laporan palsu dapat dikenakan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku," ujar perwakilan Polres Padang Pariaman, Minggu (16/2/2025).
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Waspada! Tuduh Korbannya Nunggak Cicilan Motor, Komplotan Begal Nyamar Debt Collector Berkeliaran di Jaktim
-
Dramatis! Sopir Taksi Online Lawan Begal Mobil di Bandarlampung, Tabrakkan Diri ke Mobil Lain
-
Niat Baik Berujung Petaka: Pria Ditusuk dan Dirampok Saat Bantu Motor Mogok di Ancol
-
Info Wak! Ini Daftar Jalan Rawan Begal di Medan, Pengendara Diimbau Waspada
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Strategi Songket PaSH Tingkatkan Penjualan: Terus Hadirkan Inovasi dan Adaptasi Pasar
-
Terungkap! Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar Pelajar MTSN, Bernama Cinta dan Bertato di Lengan Kiri!
-
Misteri Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar: Leher Bekas Dicekik, Punggung Bekas Dicakar!
-
Geger Penemuan Mayat Perempuan dalam Karung, Dibuang di Pinggir Jalan Tanah Datar!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter