SuaraSumbar.id - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meresmikan Pasar Rakyat Modern Dharmasraya di Sungai Rumbai, Jumat (14/2).
Pembangunan pasar senilai Rp86 miliar ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah guna mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Sutan Riska menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah mendukung pembangunan pasar tersebut.
"Pasar ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Fasilitas Modern dan Konsep Pasar yang Lebih Nyaman
Pasar ini dibangun di atas lahan seluas tujuh hektare dengan konsep dua lantai yang terbagi dalam dua zona utama, yaitu:
- Pasar Basah: Menyediakan bahan pangan segar seperti ikan, daging, dan sayuran.
- Pasar Kering: Menawarkan kebutuhan rumah tangga, pakaian, serta produk UMKM lokal.
Untuk menunjang aktivitas perdagangan, pasar ini dilengkapi dengan:
- 200 kios
- 540 lapak pedagang
- 159 meja dagang
- 181 hamparan
Selain itu, tersedia fasilitas pendukung seperti area parkir luas, jalur pedestrian tertata, dan toilet bersih, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung maupun pedagang.
Sutan Riska berharap, dengan konsep pasar yang lebih modern dan bersih, aktivitas jual beli dapat meningkat dan menarik lebih banyak masyarakat untuk berbelanja.
"Pasar ini harus menjadi ikon ekonomi daerah yang berkembang pesat dan memberikan manfaat bagi seluruh pelaku usaha di Dharmasraya," tambahnya.
Baca Juga: Klarifikasi UNP: Tuduhan Intip Mahasiswi KKN, Wali Nagari Dharmasraya Tak Terbukti Bersalah
Antusiasme Pedagang dan Harapan untuk Masa Depan
Peresmian pasar ini disambut positif oleh para pedagang. Salah seorang pedagang, Yuniarti, mengungkapkan kegembiraannya atas hadirnya pasar yang lebih nyaman dan tertata.
"Dengan tempat yang lebih baik, kami optimistis usaha kami akan berkembang lebih pesat dan meningkatkan kesejahteraan pedagang kecil," katanya.
Sebagai simbol peresmian, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar, Maria Doeni Isa, menyerahkan kunci pasar kepada Sutan Riska, yang kemudian diteruskan kepada Kepala Dinas Kumperdag Dharmasraya, Ronni Puska untuk pengelolaan lebih lanjut.
Turut hadir dalam acara ini anggota DPRD Sumbar, Varel Oriano; Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra; Dandim 0310/SSD, Letkol Inf. Reno Handoko; Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan; serta sejumlah tokoh masyarakat Dharmasraya.
Dengan diresmikannya Pasar Rakyat Modern Dharmasraya, diharapkan sektor ekonomi lokal semakin berkembang, UMKM lebih berdaya saing, serta kesejahteraan masyarakat meningkat.
Berita Terkait
-
Klarifikasi UNP: Tuduhan Intip Mahasiswi KKN, Wali Nagari Dharmasraya Tak Terbukti Bersalah
-
Polisi Tunggu Hasil Labfor soal Jenis Pistol Perampok di Dharmasraya
-
BRI Dukung Kepolisian Ungkap Kasus Perampokan Agen BRILink di Dharmasraya
-
Pemilik Toko di Dharmasraya Ditembak saat Pertahankan Kamar dari Rampok
-
Fakta-fakta Perampokan Bersenjata Api di Toko Grosir Dharmasaraya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Kenapa Suhu di Sumbar Panas Sekali? Ini Penjelasan BMKG
-
Program PIP Anak TK 2026, Ini Syarat Lengkap dan Cara Daftarnya
-
CEK FAKTA: Negara Lunasi Hutang Bank di Bawah Rp 5 Juta, Benarkah?
-
18 ASN Pemkab Dharmasraya Kena Sanksi, 4 Orang Dipecat dan Ada yang Terjerat Kasus Korupsi!
-
Pemprov Sumbar Terapkan Sistem Berbasis Digital Penuh Mulai 2026, Surat Kertas Tak Ada Lagi?