SuaraSumbar.id - Perampokan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Dharmasraya. Kali ini, sebuah toko grosir di Jorong Sungai Betung, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, diserang oleh enam pelaku bersenjata api pada Kamis (16/1/2025) malam. Dua orang terluka akibat tembakan dalam kejadian tersebut.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, mengungkapkan bahwa korban meliputi pemilik toko dan seorang pembeli.
"Pemilik toko terkena tembakan di tangan saat berusaha menahan pintu kamar dari dalam, sementara pembeli ditembak ketika mencoba mempertahankan tasnya yang berisi uang," ujar AKBP Bagus, Jumat (17/1/2025).
Berdasarkan rekaman CCTV, enam pelaku datang mengenakan helm dan topi untuk menyembunyikan identitas mereka.
Baca Juga: Fakta-fakta Perampokan Bersenjata Api di Toko Grosir Dharmasaraya
Salah satu pelaku langsung menodongkan pistol ke arah pemilik toko, sedangkan pelaku lainnya menggasak uang di laci kasir.
Pemilik toko mencoba berlindung di dalam kamar dan menahan pintu, tetapi pelaku menembakkan pistol ke pintu, sehingga peluru menembus dan mengenai tangan korban.
Sementara itu, seorang pembeli yang sedang berada di lokasi ditembak di bagian tangan ketika mempertahankan tasnya yang berisi sejumlah uang.
Setelah melumpuhkan kedua korban, pelaku melarikan diri dengan membawa uang tunai, ponsel, dan sejumlah barang dagangan.
Kapolres Dharmasraya menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami jenis senjata api yang digunakan para pelaku.
Baca Juga: Kronologi Rampok Bersenjata Tebar Teror! 2 Warga Dharmasraya Ditembak, Rp127 Juta Raib
"Kami sedang mengumpulkan bukti dari TKP, termasuk rekaman CCTV, untuk mengidentifikasi para pelaku dan melacak keberadaan mereka," jelas Bagus.
Peristiwa ini mengingatkan pada aksi serupa yang terjadi pada 30 Maret 2024 di Toko Bonjovi, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung.
Dalam insiden tersebut, pelaku juga menggunakan senjata api untuk merampok uang dan barang-barang berharga.
Polres Dharmasraya mengimbau masyarakat, terutama pemilik usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengamankan tempat usaha mereka dengan alat-alat pengaman seperti CCTV atau penjaga keamanan.
"Segera laporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwajib untuk mencegah kejadian serupa," tambah Kapolres.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Perampokan Bersenjata Api di Toko Grosir Dharmasaraya
-
Kronologi Rampok Bersenjata Tebar Teror! 2 Warga Dharmasraya Ditembak, Rp127 Juta Raib
-
Rampok Bersenjata Api Sandera 6 Orang dan Tembak Warga Dharmasraya, Ambil Rp 70 juta
-
Gerebek Penginapan, Waria di Dharmasraya Jadi Muncikari 2 PSK
-
Remaja Tewas Tabrak Truk Rusak di Jalan Lintas Sumatera Dharmasraya
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H