Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 17 Januari 2025 | 22:49 WIB
Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara kriminal.

SuaraSumbar.id - Perampokan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Dharmasraya. Kali ini, sebuah toko grosir di Jorong Sungai Betung, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, diserang oleh enam pelaku bersenjata api pada Kamis (16/1/2025) malam. Dua orang terluka akibat tembakan dalam kejadian tersebut.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, mengungkapkan bahwa korban meliputi pemilik toko dan seorang pembeli.

"Pemilik toko terkena tembakan di tangan saat berusaha menahan pintu kamar dari dalam, sementara pembeli ditembak ketika mencoba mempertahankan tasnya yang berisi uang," ujar AKBP Bagus, Jumat (17/1/2025).

Berdasarkan rekaman CCTV, enam pelaku datang mengenakan helm dan topi untuk menyembunyikan identitas mereka.

Baca Juga: Fakta-fakta Perampokan Bersenjata Api di Toko Grosir Dharmasaraya

Salah satu pelaku langsung menodongkan pistol ke arah pemilik toko, sedangkan pelaku lainnya menggasak uang di laci kasir.

Pemilik toko mencoba berlindung di dalam kamar dan menahan pintu, tetapi pelaku menembakkan pistol ke pintu, sehingga peluru menembus dan mengenai tangan korban.

Sementara itu, seorang pembeli yang sedang berada di lokasi ditembak di bagian tangan ketika mempertahankan tasnya yang berisi sejumlah uang.

Setelah melumpuhkan kedua korban, pelaku melarikan diri dengan membawa uang tunai, ponsel, dan sejumlah barang dagangan.

Kapolres Dharmasraya menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami jenis senjata api yang digunakan para pelaku.

Baca Juga: Kronologi Rampok Bersenjata Tebar Teror! 2 Warga Dharmasraya Ditembak, Rp127 Juta Raib

"Kami sedang mengumpulkan bukti dari TKP, termasuk rekaman CCTV, untuk mengidentifikasi para pelaku dan melacak keberadaan mereka," jelas Bagus.

Peristiwa ini mengingatkan pada aksi serupa yang terjadi pada 30 Maret 2024 di Toko Bonjovi, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung.

Dalam insiden tersebut, pelaku juga menggunakan senjata api untuk merampok uang dan barang-barang berharga.

Polres Dharmasraya mengimbau masyarakat, terutama pemilik usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengamankan tempat usaha mereka dengan alat-alat pengaman seperti CCTV atau penjaga keamanan.

"Segera laporkan aktivitas mencurigakan ke pihak berwajib untuk mencegah kejadian serupa," tambah Kapolres.

Kontributor : Rizky Islam

Load More