Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 13 Februari 2025 | 10:42 WIB
ILUSTRASI - Personel Polresta Padang melakukan pengaturan arus lalu lintas di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (3/7). [Dok.Antara]

Jalan Sitinjau Lauik merupakan jalur utama penghubung Jakarta – Padang dan memiliki peran krusial dalam distribusi logistik serta mobilitas masyarakat di Sumatera Barat.

Namun, jalur ini terkenal berbahaya, dengan turunan curam dan rawan longsor. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahkan menyebutkan bahwa Sitinjau Lauik adalah salah satu jalur paling berisiko di Indonesia.

Oleh karena itu, keberadaan Flyover Sitinjau Lauik sangat diharapkan oleh masyarakat guna mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan aksesibilitas transportasi di kawasan tersebut.

Dengan kepastian proyek yang tetap berjalan, masyarakat Sumbar berharap pembangunan segera terealisasi sesuai target.

Baca Juga: Komisi VI DPR dan Pertamina Cek Pangkalan LPG 3 Kg di Padang, Pastikan Stok Aman

"Jadi, insya Allah ini (pembangunan Flyover Sitinjau Lauik) tetap dilanjutkan," tutup Andre Rosiade.

Kontributor : Rizky Islam

Load More