SuaraSumbar.id - Pembangunan proyek Flyover Sitinjau Lauik yang berada di perbatasan Kota Padang dan Solok, Sumatera Barat, dipastikan tetap berlanjut meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Proyek ini akan dikerjakan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Hutama Karya sebagai pemrakarsa.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dalam keterangannya di Padang.
Menurutnya, meskipun ada pemotongan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum, pembangunan flyover ini tetap berjalan sesuai rencana.
"Insya Allah meskipun ada efisiensi anggaran, informasi yang saya dapatkan menyebutkan proyek ini tetap berlanjut," ujar Andre Rosiade, dikutip hari Kamis (13/2/2025).
Pemerintah akan membayar biaya proyek ini secara bertahap kepada Hutama Karya dalam jangka waktu 10 tahun.
Skema ini dianggap sebagai solusi agar proyek tetap berjalan tanpa mengganggu efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah pusat.
Saat ini, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, telah menandatangani berkas proyek tersebut, dan dokumen kini berada di tangan Direktorat Jenderal Bina Marga.
Rencananya, dalam minggu ketiga Februari 2025, Direktur Hutama Karya akan bertemu dengan Direktur Jenderal Bina Marga untuk mendiskusikan percepatan proses penandatanganan kontrak.
Baca Juga: Komisi VI DPR dan Pertamina Cek Pangkalan LPG 3 Kg di Padang, Pastikan Stok Aman
Jalur Vital dan Rawan Kecelakaan
Jalan Sitinjau Lauik merupakan jalur utama penghubung Jakarta – Padang dan memiliki peran krusial dalam distribusi logistik serta mobilitas masyarakat di Sumatera Barat.
Namun, jalur ini terkenal berbahaya, dengan turunan curam dan rawan longsor. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahkan menyebutkan bahwa Sitinjau Lauik adalah salah satu jalur paling berisiko di Indonesia.
Oleh karena itu, keberadaan Flyover Sitinjau Lauik sangat diharapkan oleh masyarakat guna mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan aksesibilitas transportasi di kawasan tersebut.
Dengan kepastian proyek yang tetap berjalan, masyarakat Sumbar berharap pembangunan segera terealisasi sesuai target.
"Jadi, insya Allah ini (pembangunan Flyover Sitinjau Lauik) tetap dilanjutkan," tutup Andre Rosiade.
Berita Terkait
-
Komisi VI DPR dan Pertamina Cek Pangkalan LPG 3 Kg di Padang, Pastikan Stok Aman
-
Anggota Brimob Terlibat! 10 Pelaku Penganiayaan Perantau Minang hingga Tewas Ditangkap
-
Andre Rosiade Kawal Kasus Kematian Perantau Sumbar di Jakarta: Minta Polisi Usut Tuntas
-
Misteri Kematian Sopir Bus di Jakarta, Keluarga Rahmat Asal Agam Ngdu ke DPR, Curiga Pembunuhan Berencana
-
Sehari Setelah Truk Batu Bara, Kini Motor Terjun ke Jurang Sitinjau Lauik
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
Terkini
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya