SuaraSumbar.id - Keluarga Rahmat Faisandri (29), perantau asal Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, mendatangi Komisi III DPR RI pada Kamis (30/1/2025) untuk meminta kejelasan hukum terkait kematian Rahmat yang penuh misteri.
Didampingi oleh Anggota DPR RI, Andre Rosiade, dan kuasa hukum, Mukti Ali, mereka berharap kasus ini diusut secara transparan dan adil.
Rahmat, yang bekerja sebagai sopir bus Al-Hijrah jurusan Jakarta-Padang, diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas di Jakarta.
Orang tuanya, Bakhtiar, menyampaikan kesedihan mendalam atas kepergian putra mereka, yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.
Baca Juga: Macet Lubeg dan Unand Segera Teratasi! 2 Flyover Baru Akan Dibangun di Padang
"Sejak anak saya meninggal akibat penyiksaan dan penganiayaan, saya sangat terpukul. Dia satu-satunya harapan keluarga," ujar Bakhtiar.
Menurutnya, Rahmat sebenarnya tengah berusaha memperbaiki nasib dan bercita-cita bekerja di Jepang. Dua hari sebelum kematiannya, ia baru saja mengurus paspor, namun nasib tragis justru menimpanya.
Dugaan Kejanggalan dalam Penanganan Kasus
Kuasa hukum keluarga, Mukti Ali, menegaskan bahwa terdapat banyak kejanggalan dalam penanganan kasus ini. Ia mengungkapkan bahwa kepolisian mengembangkan berbagai motif, mulai dari asmara, narkoba, pencurian, hingga pembunuhan. Namun, Polsek Pasar Rebo lebih menitikberatkan pada motif pencurian, yang dinilai janggal oleh pihak keluarga.
"Rahmat awalnya dituduh mencuri dan dibuatkan laporan polisi (LP) Model A tanpa identitas (MR X). Padahal, fakta-fakta yang ada justru bertentangan dengan narasi pencurian yang dikembangkan polisi. Kami menduga kuat ini adalah pembunuhan berencana," kata Mukti.
Baca Juga: Liputan Rekonstruksi Tewasnya Kompol Ulil Dibatasi, Pengacara: Kasus Ferdy Sambo Disiarkan!
Berdasarkan kronologi kejadian, Rahmat diamankan ke Polsek Pasar Rebo pada 20 Oktober 2024 dalam kondisi babak belur, tanpa pakaian lengkap, dan tangannya terikat ke belakang. Karena dalam keadaan pingsan, ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Semen Padang Minta Wasit Asing, PT LIB Tak Bergeming
-
Polisi Tunggu Laporan Resmi Usai Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Ternyata Korban Pembunuhan, Hasil Autopsinya Bikin Ngeri!
-
Kang Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan Berulang-ulang, Ini Respons Polda Jabar
-
Andre Rosiade Bocorkan Klub Pratama Arhan Musim Depan, Dapat Kontrak 2 Tahun
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Lion Air Angkut Jemaah Haji 2025 Embarkasi Padang, Gubernur Sumbar: Jangan Buat Kecewa!
-
5 Bahaya dan Hukum Tidak Bayar Pinjol Legal OJK, Diburu Debt Collector hingga Terancam Penjara!
-
Jadwal Resmi UTBK-SNBT 2025 UNP: Berlangsung hingga 5 Mei, 23.379 Calon Mahasiswa Bersaing!
-
Kecelakaan Beruntun di Padang Panjang: Truk Rem Blong Tabrak 7 Kendaraan, 1 Mobil Masuk Jurang!
-
Kecelakaan Tragis di Padang, Truk CPO Rem Blong Tabrak Rumah Warga hingga Tewaskan 2 Balita!