SuaraSumbar.id - Kasus seorang pria yang sempat dihajar massa seusai diteriaki jambret di Pasar Lubuk Alung, Padang Pariaman, berakhir dengan damai.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukanlah aksi penjambretan, melainkan pencurian handphone.
"Kedua belah pihak telah sepakat berdamai. Korban tidak jadi membuat laporan," ujar AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (6/2/2035).
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Lubuk Alung, kejadian bermula ketika korban tertidur di counter handphone miliknya.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Siska: Setahun Berlalu, Polisi Janji Tak Henti Mencari
Saat itu, pelaku datang dan mengambil ponsel yang sedang diisi daya. Namun, aksinya diketahui korban, yang langsung berteriak hingga menarik perhatian warga.
Massa yang berada di sekitar lokasi pun segera mengamankan pelaku. Namun, setelah dilakukan perundingan, korban dan pelaku sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan tanpa melibatkan proses hukum lebih lanjut.
AKBP Ahmad Faisol Amir kembali menegaskan bahwa kejadian ini bukanlah penjambretan seperti yang beredar di media sosial, melainkan pencurian handphone.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang pria diamankan massa setelah diteriaki jambret sempat viral di media sosial, menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Polisi pun mengklarifikasi kejadian tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Air Mata Ibu Cika: Setahun Anak Saya Hilang, Diculik Atau Dibunuh?
Berita Terkait
-
9 Kuli Bangunan dan Seorang Personel Brimob Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sopir AKAP Hingga Tewas di Jaktim
-
Anggota TNI dan Ormas Bentrok di Deli Serdang, Sejumlah Kendaraan Rusak
-
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Nikita Mirzani: Bagaimana Duduk Perkaranya?
-
Dituding Keroyok Nikita Mirzani, Istri Razman: Dia Berhalusinasi!
-
Perseteruan Memanas! Nikita Mirzani Vs Razman, Kini Lapor Polisi Atas Dugaan Pengeroyokan
Terpopuler
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
-
MK Tolak Gugatan Awang-Ahmad, Sengketa Pilbup Kukar Berlanjut untuk Dendi-Alif
-
Sengketa Pilgub Kaltim Berakhir, MK Tegaskan Tak Ada Politik Uang
Terkini
-
Buronan Korupsi Lapangan Tenis di Pasaman Barat Ditangkap, Negara Rugi Rp421,7 Juta
-
Kebakaran Hanguskan Rumah di Payakumbuh, Api Berhasil Dipadamkan dalam Dua Jam
-
Semen Padang FC Bidik 3 Poin di Kandang Barito Putera, Almeida: Persiapan Sudah Maksimal
-
Sistem Error & Rapor Hilang, Nasib SNBP Ratusan Siswa SMKN 5 Padang Di Ujung Tanduk
-
Khairunas-Yulian Efi Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan 2024