Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 21 Januari 2025 | 11:43 WIB
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)

SuaraSumbar.id - Penemuan mayat seorang pria berinisial TJ (36), menggegerkan warga Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Mayat korban yang dilaporkan hilang sejak Jumat (17/1/2025) ditemukan di di area kebun warga pada Senin (20/1/2025).

Sebelum hilang, korban pamit kepada keluarganya untuk mencari buah kelapa hingga ditemukan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan oleh warga yang juga sedang mencari kelapa di daerah tersebut.

Saksi awalnya curiga karena mencium aroma yang tidak sedap dari area perkebunan warga di Korong Padang Olo, Nagari Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

“Saksi bernama Reza mencium bau tidak sedap di sekitar ladang tersebut. Setelah mencari sumber bau, ia menemukan jasad korban terbujur kaku di lereng perkebunan warga,” ujar Kapolsek Sungai Limau, Iptu Idham Fadli, dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).

Setelah menemukan jasad tersebut, saksi langsung memberitahukan kepada rekannya yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Kedua saksi kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diketahui menderita penyakit menahun. Pada Jumat pagi, korban meminta izin kepada kakaknya untuk pergi mencari buah kelapa di area ladang warga.

Namun, hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang, sehingga keluarga bersama warga dan BPBD setempat melakukan pencarian.

“Kejadian berawal pada hari Jumat sekitar pukul 09.00 WIB. Korban pamit kepada kakaknya untuk mencari kelapa yang jatuh di ladang warga, tetapi sejak saat itu ia tidak kembali hingga ditemukan hari ini dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.

Pihak kepolisian memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Hal ini diperkuat oleh hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.

Kontributor : B Rahmat

Load More