SuaraSumbar.id - Polres Kepulauan Mentawai berhasil menangkap dua pria yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Sipora Utara pada Minggu (26/1/2025). Kedua tersangka ditangkap di dua lokasi berbeda berdasarkan informasi dari masyarakat.
Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno, melalui Kasat Resnarkoba AKP Muhammad Arvi menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas kedua pelaku. Petugas langsung melakukan penyelidikan intensif sebelum menangkap para tersangka.
Tersangka pertama berinisial YA (35) ditangkap di Dusun Karang Anyar, Desa Sipora Jaya, sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita satu paket sabu yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi.
"Dari hasil penyelidikan, YA diduga memiliki dan menyimpan narkotika tersebut untuk kepentingan pribadi," ujar Arvi, Selasa (28/1/2025).
Baca Juga: Polres Agam Tangkap Pengedar Sabu dengan 25 Paket Siap Edar di Pasar Bawan
Dua jam kemudian, sekitar pukul 00.00 WIB, petugas menangkap tersangka kedua berinisial ID (25) di Dusun Bukit Subur, Desa Bukit Pamewa.
Polisi menemukan dua paket sabu, satu kaca pirek, dan satu alat bong dari pelaku ID. Berbeda dari YA, ID diduga tidak hanya menggunakan narkoba untuk konsumsi pribadi, tetapi juga memperjualbelikannya.
Jeratan Hukum untuk Pelaku
Arvi menegaskan bahwa kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1), Pasal 114 ayat (1), dan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009. Jika terbukti bersalah, keduanya akan menghadapi hukuman berat sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
Kasat Resnarkoba juga menekankan komitmen Polres Kepulauan Mentawai dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba dengan melaporkan aktivitas yang mencurigakan.
Baca Juga: Bandar Narkoba dan Senjata Laras Panjang Dibekuk di Bukittinggi, Dapat Barang dari Malaysia
“Polres Kepulauan Mentawai terus berupaya memberantas peredaran narkoba. Kami mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala kegiatan mencurigakan terkait narkoba di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Kedua tersangka kini ditahan di Mapolres Kepulauan Mentawai untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara penyelidikan kasus ini akan terus dikembangkan guna mengungkap jaringan yang lebih luas.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pergeseran Zaman Mengancam Eksistensi Sikerei dan Budaya Mentawai. Bagaimana Nasib Mereka?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Ditangkap, Bandar Narkoba di Riau Nangis-nangis Sujud di Kaki Istri
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Buron! Polisi Kejar 'Tampuruang' Pemasok Narkoba di Payakumbuh
-
Modus Tutup Jalan, Preman Pungli di Perbatasan Sumbar-Riau Dibekuk
-
Andre Rosiade Kawal Kasus Kematian Perantau Sumbar di Jakarta: Minta Polisi Usut Tuntas
-
Misteri Kematian Sopir Bus di Jakarta, Keluarga Rahmat Asal Agam Ngdu ke DPR, Curiga Pembunuhan Berencana
-
Krisis Pemain! Baixinho dan Iqbal Absen, Semen Padang FC Rombak Strategi