SuaraSumbar.id - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Padang-Solok, tepatnya di kawasan penurunan Panorama 1, Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, pada Minggu sore (26/1) akhir pekan lalu.
Insiden ini melibatkan tiga kendaraan dan menewaskan seorang anak berusia 8 tahun, sementara dua orang lainnya mengalami luka berat.
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, menjelaskan kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Avanza bernomor polisi BM 1306 OE yang melaju dari arah Solok menuju Kota Padang mengalami rem blong saat menuruni kawasan Panorama 1. Akibatnya, mobil tersebut menabrak mobil pick-up Daihatsu BM 8174 SK yang berada di depannya.
"Mobil pick-up tersebut kemudian terdorong dan menabrak sepeda motor Yamaha Aerox BM 3158 AAA yang datang dari arah berlawanan," ujar Kompol Sosmedya, dikutip hari Selasa (28/1/2025).
Baca Juga: Kronologi Mobil Box Shopee Terguling di Sitinjau Lauik, Sopir Luka-luka
Kronologi dan Identitas Korban
Insiden tragis ini merenggut nyawa seorang anak bernama Salsabila Lutfia Rafi (8), warga Pesisir Selatan, yang berada di lokasi kejadian.
Dua orang lainnya, yakni pengendara dan penumpang sepeda motor, Fitri Yani (28) dan Pipi Lismana Sari (34), mengalami luka berat. Salah satu korban dilaporkan dalam kondisi kritis, sedangkan korban lainnya mengalami patah tulang paha.
Adapun pengemudi Toyota Avanza yang mengalami rem blong diidentifikasi sebagai Ushwatul Jannah (29), warga Riau. Pengemudi pick-up Daihatsu BM 8174 SK adalah Rio Fitriadi (28), juga warga Riau.
Seluruh korban luka berat segera dilarikan ke Rumah Sakit Semen Padang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Truk Kayu Terjun ke Sungai di Bukittinggi, Sopir Patah Kaki
Penyelidikan Penyebab Kecelakaan
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Penurunan Panorama 1 di kawasan Sitinjau Lauik memang dikenal rawan kecelakaan, terutama jika kendaraan tidak dalam kondisi prima.
"Kami masih memeriksa kondisi kendaraan yang terlibat, termasuk rem mobil Avanza yang diduga menjadi penyebab awal kecelakaan ini," tambah Kompol Sosmedya.
Imbauan kepada Pengendara
Kawasan Sitinjau Lauik terkenal dengan jalanan curam dan tikungan tajam. Kepolisian mengimbau pengendara untuk memastikan kondisi kendaraan, terutama rem, sebelum melintasi jalur ini.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan perawatan rutin kendaraan, terutama di jalur-jalur yang memiliki risiko tinggi seperti Sitinjau Lauik.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Regulasi Baru, Jalan Jitu: China Ubah Peta Perjalanan Mobil Otonom
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
-
DANA Kaget 18 April 2025: Siapa Cepat Dia Dapat, Klaim Saldo Gratis Sekarang!
-
Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Menguat Lagi, Ini Alasan dan Dasarnya!