SuaraSumbar.id - Pemprov Sumbar mencatat rekor pendapatan pajak daerah tertinggi pada tahun 2024, dengan total pendapatan mencapai Rp6,465 triliun. Angka ini naik Rp201,5 miliar dibandingkan pendapatan tahun 2023.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumbar, Syefdinon, menyampaikan bahwa peningkatan ini sebagian besar berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang naik 5,08 persen atau Rp141,5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran kami, termasuk dukungan Polri, Jasa Raharja, OPD, serta kerja sama dengan kabupaten/kota di Sumbar. Tahun 2024 menjadi tahun dengan capaian tertinggi dalam menghimpun pendapatan pajak daerah,” ujar Syefdinon, Jumat (17/1/2025).
Pendapatan pajak daerah Sumbar pada 2024 terdiri dari:
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Sumbar, Gubernur Wanti-wanti: Tak Boleh Gagal!
- Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp2,926 triliun
- Pendapatan Transfer Dana Perimbangan: Rp3,482 triliun
- Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat: Rp13,2 miliar
- Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah: Rp28,9 miliar
- Pendapatan Sah Lainnya: Rp14,2 miliar
Dari lima komponen pajak daerah, total pajak daerah yang dihimpun mencapai Rp2,33 triliun, naik dari Rp2,23 triliun pada tahun 2023.
Berikut rincian komponen pajak daerah 2024:
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Rp844 miliar
- Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB): Rp395 miliar
- Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB): Rp638,9 miliar
- Pajak Air Permukaan: Rp14,6 miliar
- Pajak Bagi Hasil Cukai Rokok: Rp443,7 miliar
Namun, terdapat sedikit penurunan pada komponen BBNKB, sementara PBBKB dan pajak air permukaan mencatat kenaikan signifikan.
Pendapatan pajak daerah Sumbar menunjukkan fluktuasi dalam lima tahun terakhir. Pendapatan sempat turun menjadi Rp1,80 triliun pada 2020 akibat pandemi Covid-19, namun perlahan naik kembali:
- 2019: Rp1,87 triliun
- 2020: Rp1,80 triliun
- 2021: Rp2,06 triliun
- 2022: Rp2,27 triliun
- 2023: Rp2,23 triliun
- 2024: Rp2,33 triliun
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Sumbar Bangun Sekolah Polwan di Bukittinggi, Polda dan Pemprov Sumbar Bersinergi
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis di Sumbar, Gubernur Wanti-wanti: Tak Boleh Gagal!
-
Sumbar Bangun Sekolah Polwan di Bukittinggi, Polda dan Pemprov Sumbar Bersinergi
-
Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar Tertunda, Ini Kata Mahyeldi
-
Rute Penerbangan Padang-Singapura Mulai 6 Januari 2925, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
Penerbangan Rute Padang-Singapura Dibuka Lagi, Ini Rencana Pemprov Sumbar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H