SuaraSumbar.id - Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Sumatera Barat (Sumbar) tertunda. Semula, program prioritas Presiden Prabowo dan Wapres Gibran ini dimulai bersamaan dengan wilayah lain pada Senin (6/1/2025).
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, keterbatasan perlengkapan dapur menjadi alasan utama penundaan tersebut.
"Sebetulnya kami merencanakan pada 6 Januari 2025 ini makan bergizi gratis dilaksanakan di Kota Padang. Namun, ada beberapa perlengkapan yang kurang sehingga program ini kami undur," ujar Mahyeldi, dikutip dari Antara.
Meski begitu, Mahyeldi menegaskan bahwa program unggulan itu telah mulai dijalankan di Kota Pariaman. "Di Pariaman, sebanyak 3.497 siswa dari sekitar 12.600 pelajar sudah menerima makan bergizi gratis pada tahap awal," katanya.
Mahyeldi mengatakan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis di Sumbar masih menunggu arahan lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN), termasuk kesiapan fasilitas dapur umum di setiap daerah.
Nantinya, jika seluruh perlengkapan sudah terpenuhi, program ini akan dilaksanakan serentak di 19 kabupaten dan kota.
Di Kota Padang, Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti telah ditunjuk sebagai pusat dapur umum untuk mendukung penyelenggaraan program makan bergizi gratis.
"Ke depan, sekitar dua juta anak didik akan mendapatkan manfaat dari program ini," tambah Mahyeldi.
Kota Pariaman menjadi percontohan pelaksanaan program makan bergizi gratis di Sumbar. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Masrimfi Noor mengatakan bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut dari program nasional yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden.
Pada hari pertama pelaksanaan, menu makanan yang disediakan untuk anak-anak terdiri dari pisang, nasi, ayam, telur, dan sayur.
"Dengan asupan bergizi yang disediakan secara rutin, diharapkan kesehatan serta prestasi siswa dapat meningkat," kata Masrimfi.
Berita Terkait
-
Potret Janja Da Silva, Ibu Negara Brazil Cek Ombak Program MBG di Jakarta
-
Keracunan Massal di MTS Malang, Polisi Tunggu Hasil Uji Sampel MBG Sebelum Menentukan Langkah Hukum
-
BGN Awasi Ketat Dapur MBG, Kini SPPG Wajib Setor Foto dan Video Operasional
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Survei Mengungkap: Program MBG Tuai Kekecewaan Tinggi, Publik Desak Evaluasi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong