SuaraSumbar.id - Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jasad Riki Pinaldo (31), korban yang dilaporkan hanyut di Sungai Lubuk Kalam, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari keempat pencarian, Jumat pukul 11.00 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi, menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar 9 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hanyut.
"Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian intensif sejak pagi oleh tim SAR Gabungan," kata Defrisiswardi, dikutip hari Jumat (17/1/2025).
Setelah ditemukan, jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
Riki Pinaldo bersama tiga temannya baru saja pulang dari ladang dan berusaha menyeberangi Sungai Lubuk Kalam menggunakan rakit.
Saat mencoba mengambil rakit dengan berenang, tiba-tiba debit air sungai meningkat secara mendadak.
"Akibat debit air yang bertambah, korban hilang terbawa arus. Peristiwa ini disaksikan oleh teman-temannya yang langsung melaporkannya kepada pihak berwajib," ujar Defrisiswardi.
Proses pencarian korban dimulai sejak hari pertama dengan penyisiran sepanjang 15 kilometer menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Parah! Ayah di Pesisir Selatan Perkosa Anak Tiri Puluhan Kali, Akhirnya Hamil dan Melahirkan
Setelah empat hari pencarian, korban akhirnya ditemukan jauh dari lokasi awal hanyut.
Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat, bekerja keras untuk menemukan korban meskipun medan pencarian cukup sulit.
BPBD Pesisir Selatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika cuaca tidak menentu.
“Kami meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama jika debit air sungai mulai meningkat,” tegas Defrisiswardi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Parah! Ayah di Pesisir Selatan Perkosa Anak Tiri Puluhan Kali, Akhirnya Hamil dan Melahirkan
-
Modus Kotak Rokok, Petani Simpan 7 Paket Sabu di Sungai Sirah
-
Kakek Hanyut di Sungai Deras, Ditemukan Tewas di Riau Setelah 3 Hari Pencarian
-
2 Warga Pesisir Selatan Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
-
Isak Tangis Iringi Penemuan Jenazah 2 Pria Hanyut di Sungai Pesisir Selatan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?
-
Kronologi 24 Orang Hilang di Hutan Pauh Sangik Limapuluh Kota, Semua Selamat!