
SuaraSumbar.id - Pengelola Homestay Perkampungan Adat Nagari Sijunjung akan membawa nama Indonesia dalam ajang promosi wisata dunia, International Tourism Bourse (ITB), yang akan digelar di Berlin, Jerman, pada Maret 2025. Ajang ini merupakan salah satu pameran pariwisata terbesar dan tertua di dunia.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sijunjung, Afrineldi, mengungkapkan bahwa pengelola homestay, Dinda, akan mendapatkan pelatihan khusus sebelum keberangkatan untuk mempersiapkan diri menghadapi kegiatan internasional tersebut.
"Program ITB ini merupakan ajang promosi wisata tertua di dunia. Sebelum berangkat ke Jerman, Dinda juga akan diberikan pelatihan," katanya, Senin (13/1/2025).
Keberangkatan pengelola Homestay Perkampungan Adat Nagari Sijunjung ini menjadi bagian dari delegasi Indonesia yang juga mencakup duta dari Bali dan Lombok, desa wisata binaan BCA Jakarta.
Baca Juga: Drama Viralnya Kasus Kredit Mobil Kasi Pidum Kejari Sijunjung, Kejati Sumbar Buka Suara!
Partisipasi ini diharapkan dapat mempromosikan potensi wisata perkampungan adat Nagari Sijunjung di kancah internasional.
Prestasi Perkampungan Adat Nagari Sijunjung semakin bersinar dengan keberhasilannya masuk dalam nominasi 5 besar ASEAN Homestay Award pada ajang ASEAN Tourism Award (ATA) 2025.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi desa wisata ini dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di tingkat ASEAN.
Sebagai bagian dari nominasi, perwakilan Desa Wisata Nagari Sijunjung diundang untuk menghadiri acara ASEAN Tourism Standard Award Ceremony yang akan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, di Persada Johor Convention Centre, Johor Bahru, Malaysia.
Dengan keterlibatan dalam ITB Berlin dan pencapaian di ajang ASEAN Tourism Award, diharapkan Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dapat semakin dikenal dunia sebagai destinasi wisata unggulan.
Baca Juga: Desa Adat Sijunjung Sumatera Barat Masuk 5 Besar Homestay Terbaik ASEAN
Selain itu, keberhasilan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif pada peningkatan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Fakta Desa Wisata Malasigi Papua Curi Perhatian di CFD Jakarta, Kini Bawa Pulang Piala ADWI 2024
-
Dukung Kampung Waiya Depapre Jadi Desa Wisata, DPRP Harapkan Warga Beroleh Manfaat Ekonomi
-
Suku Bali Aga Menjaga Tradisi Leluhur Pulau Dewata
-
Bertepatan Hari Raya Nyepi, Warga Muslim Desa Adat Tuban-Badung Bali Sepakat Shalat Tarawih Pertama di Rumah
-
4 Desa Wisata di Lombok, Ada yang Bersihkan Lantai Rumah Pakai Kotoran Sapi
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Lion Air Angkut Jemaah Haji 2025 Embarkasi Padang, Gubernur Sumbar: Jangan Buat Kecewa!
-
5 Bahaya dan Hukum Tidak Bayar Pinjol Legal OJK, Diburu Debt Collector hingga Terancam Penjara!
-
Jadwal Resmi UTBK-SNBT 2025 UNP: Berlangsung hingga 5 Mei, 23.379 Calon Mahasiswa Bersaing!
-
Kecelakaan Beruntun di Padang Panjang: Truk Rem Blong Tabrak 7 Kendaraan, 1 Mobil Masuk Jurang!
-
Kecelakaan Tragis di Padang, Truk CPO Rem Blong Tabrak Rumah Warga hingga Tewaskan 2 Balita!