SuaraSumbar.id - Perkampungan Adat Sijunjung, sebuah desa wisata yang kaya akan warisan budaya di Sumatera Barat, berhasil masuk nominasi lima besar dalam ajang ASEAN Homestay Award 2025 yang merupakan bagian dari ASEAN Tourism Award (ATA).
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung, Afrineldi, menyampaikan kabar ini dengan bangga pada Senin (13/1/2025).
Menurutnya, prestasi ini merupakan pengakuan internasional atas upaya Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
"Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Sijunjung, terutama karena Perkampungan Adat Nagari Sijunjung kembali menunjukkan potensinya di tingkat internasional," ujar Afrineldi.
Baca Juga: Hilang 3 Hari, Warga Sijunjung Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan, Motor Ringsek
Sebagai nominasi lima besar, Perkampungan Adat Nagari Sijunjung diundang untuk menghadiri acara penganugerahan ASEAN Tourism Standard Award Ceremony pada Senin, 20 Januari 2025, di Persada Johor Convention Centre, Johor Bahru, Malaysia.
Afrineldi berharap penghargaan ini dapat semakin memperkenalkan Perkampungan Adat Sijunjung kepada masyarakat luas dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Terletak di Jorong Koto Padang Ranah dan Tanah Bato, Kecamatan Sijunjung, desa ini menjadi daya tarik utama di kawasan Geopark Ranah Minang Silokek.
Keindahan desa ini ditandai oleh deretan 76 rumah gadang yang berdiri megah, beberapa di antaranya berasal dari abad ke-16 dan ke-17.
Sebanyak 40 rumah gadang telah difungsikan sebagai homestay, memungkinkan wisatawan untuk menikmati pengalaman tinggal langsung bersama masyarakat adat.
Baca Juga: Jalan Berlubang dan Tikungan Tajam Diduga Penyebab Pria Sijunjung Terjun ke Jurang
Pengunjung dapat belajar adat istiadat, merasakan kehidupan tradisional, dan menikmati keramahan khas masyarakat Sijunjung.
Keberadaan rumah gadang sebagai homestay memberikan sentuhan unik pada pariwisata budaya di Sijunjung. Wisatawan dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat dan merasakan kehidupan sehari-hari dalam suasana autentik. Rumah gadang juga menjadi saksi sejarah dan simbol kekayaan budaya Minangkabau.
Dengan keberhasilan ini, Perkampungan Adat Sijunjung tidak hanya mengangkat nama daerah tetapi juga menunjukkan bahwa warisan budaya dapat menjadi kekuatan besar dalam pariwisata berkelanjutan di tingkat internasional.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Hilang 3 Hari, Warga Sijunjung Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan, Motor Ringsek
-
Jalan Berlubang dan Tikungan Tajam Diduga Penyebab Pria Sijunjung Terjun ke Jurang
-
Tragis! Pria Sijunjung Ditemukan Meninggal Tertindih Motor di Dasar Jurang
-
LINK Resmi Hasil CPNS Sijunjung 2024, 1.261 Formasi Terisi
-
Pilkada Sijunjung 2024 Tanpa Sengketa, Benny-Radi Unggul Signifikan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H