SuaraSumbar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Riky Falantino, secara resmi membuka Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP di SMP Negeri 5 Pariaman, Desa Kaluat, Kecamatan Pariaman Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh kepala sekolah dan pengawas se-Kota Pariaman.
Penunjukan dan Program Prioritas
Riky menjelaskan bahwa ia ditunjuk sebagai Plt Kadis Dikpora berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Pariaman Nomor: 9/SK/Wako-2025, tertanggal 6 Januari 2025.
Dalam sambutannya, ia memaparkan enam program prioritas Dinas Dikpora yang akan menjadi fokus dalam masa kepemimpinannya:
- Penyelesaian masalah PPPK Tahap 2 – Menyelesaikan permasalahan Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahap kedua.
- Inventarisasi dan perbaikan aset pendidikan – Memastikan aset pendidikan, termasuk GOR dan sekolah yang mengalami kerusakan, segera diperbaiki.
- Program Presiden Prabowo – Mengawal dan mensukseskan program nasional, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Sinkronisasi program daerah – Mendukung sinkronisasi program antara Gubernur dan Wali Kota terpilih.
- Konsolidasi internal pendidikan – Melakukan konsolidasi internal mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK.
- Kerja sama dengan OKP dan organisasi olahraga – Berkoordinasi dengan organisasi kepemudaan (OKP), KONI, dan Pramuka untuk mendukung pengembangan pendidikan dan olahraga.
Pencapaian Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Riky menyoroti keberhasilan peluncuran program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang telah dilaunching secara nasional pada 6 Januari 2025.
Di Kota Pariaman, program ini mencakup 3.497 siswa dari total 12.600 siswa terdaftar, menjadikannya daerah pertama di Sumatera Barat yang melaksanakan program ini sebagai piloting.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa di Kota Pariaman,” ujar Riky.
Baca Juga: Siswa Bukittinggi Gigit Jari, Program Makan Gratis Tertunda
Harapan dan Dukungan
Riky menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, baik dari internal Dinas Dikpora maupun masyarakat.
Ia berharap sinergi yang baik akan mendorong kemajuan pendidikan dan olahraga di Kota Pariaman.
Dengan program-program strategis yang telah dirancang, Dinas Dikpora Kota Pariaman optimis dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan olahraga di daerah tersebut.
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mewujudkan visi pendidikan yang lebih maju.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Siswa Bukittinggi Gigit Jari, Program Makan Gratis Tertunda
-
Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar Tertunda, Ini Kata Mahyeldi
-
Razia Hotel di Pariaman Jelang Tahun Baru, Pasangan Tanpa Buku Nikah Siap-siap!
-
Wisatawan Dilarang Naik Kapal KRI Teluk Bone di Pariaman, Ini Alasannya
-
Diejek Miskin, Pemuda di Pariaman Gorok Leher Teman di Masjid
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?