Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Minggu, 12 Januari 2025 | 12:36 WIB
ILUSTRASI - Siswa Bawa Sambal Sendiri untuk Lengkapi Makan Gratis dari Program MBG (TikTok/290707ns)

SuaraSumbar.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan untuk dilaksanakan di Kota Bukittinggi mengalami penundaan.

Penundaan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Heriman, pada Minggu (12/1).

Program tersebut awalnya dijadwalkan dimulai pada Senin (13/1) di enam sekolah di kota tersebut.

Menurut Heriman, penundaan terjadi karena sejumlah kendala, salah satunya adalah belum tersedianya wadah makanan atau ompreng yang diperlukan untuk distribusi makanan.

Baca Juga: Bukittinggi Bangun Perpustakaan Megah Rp11,6 Miliar, Fasilitas Super Lengkap

Selain itu, beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) belum dapat beroperasi secara optimal karena dapur yang digunakan belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

“Kondisi dapur di beberapa SPPG belum sesuai standar yang ditentukan. Hal ini membuat kami memutuskan untuk menunda pelaksanaan program hingga semua kendala dapat diatasi,” jelas Heriman.

Heriman meminta pihak sekolah untuk menginformasikan penundaan ini kepada siswa dan orang tua.

Ia juga memastikan bahwa informasi lebih lanjut akan segera disampaikan begitu ada perkembangan dari Badan Gizi Nasional.

“Kami berharap pihak sekolah dapat menyampaikan informasi ini kepada siswa dengan baik. Kami juga akan segera memberikan kabar jika ada pembaruan terkait jadwal pelaksanaan program,” ujar Heriman.

Baca Juga: KPU Tetapkan Ramlan-Ibnu Menang Pilwako Bukittinggi 2024, Pelantikan Tunggu Maret 2025

Sekolah yang Dijadwalkan Mengikuti Program MBG

Load More