SuaraSumbar.id - Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polresta Padang mendirikan 12 pos pengamanan sebagai bagian dari Operasi Lilin Singgalang 2024.
Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, dimulai pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 602 personel gabungan.
Wakapolresta Padang, AKBP Rully Indra Wijayanto, mengatakan bahwa 12 pos tersebut terdiri dari 9 pos pengamanan (Pospam), 2 pos pelayanan (Posyan), dan 1 pos terpadu.
Pos-pos ini akan diisi oleh petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Khusus untuk Pos Terpadu Danau Cimpago, pengamanan akan diperkuat dengan personel dari BPBD, Senkom, dan Brimob.
Lokasi 12 Pos Pengamanan
- Pos Terpadu Danau Cimpago
- Pospam Al Hakim
- Pospam Kryad Bumi Minang
- Pospam Simpang Karya
- Pospam Basko
- Pospam Transmart
- Pospam Plaza Andalas
- Pospam Pasar Raya
- Pospam Pantai Air Manis
- Pospam Pantai Pasir Jambak
- Posyan Barau
- Posyan Muaro
Fokus Pengamanan dan Antisipasi Kerawanan
AKBP Rully Indra Wijayanto menegaskan bahwa pengamanan Nataru akan difokuskan pada tiga aspek utama:
Kelancaran lalu lintas, terutama di kawasan padat seperti jalur menuju objek wisata dan pusat kota.
Gangguan Kamtibmas atau potensi kriminalitas akibat meningkatnya aktivitas masyarakat.
Cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi di kawasan pantai.
Baca Juga: 602 Personel Jaga Ketat Nataru di Padang, Tol Padang-Sicincin Dioperasikan
“Kepadatan arus lalu lintas menjadi salah satu perhatian utama. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelengkapan sarana pendukung seperti traffic light berfungsi dengan baik,” ujar Rully.
Antisipasi Bencana Alam
Menghadapi cuaca yang tidak menentu, Rully juga menekankan pentingnya kesiapan Basarnas dan BPBD dalam menghadapi potensi bencana, terutama di kawasan rawan seperti Sitinjau Lauik yang sering terjadi longsor dan kawasan pantai yang rentan gelombang tinggi.
“Kami meminta agar dipasang rambu larangan berenang di pantai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Sinergitas Semua Pihak
Rully menegaskan bahwa pengamanan Nataru membutuhkan sinergitas dari semua pihak, termasuk dukungan dari masyarakat. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berlangsung aman, lancar, dan kondusif.
“Kami ingin mencegah lebih dulu daripada harus melakukan evakuasi. Potensi gelombang tinggi, bencana alam, atau kepadatan lalu lintas perlu kita antisipasi bersama,” pungkasnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
602 Personel Jaga Ketat Nataru di Padang, Tol Padang-Sicincin Dioperasikan
-
Driver Ojol Jadi Korban Tembak dan Penculikan, Ada Wanita Berambut Pirang Terlibat
-
Tol Padang-Sicincin Dibuka Lagi! Uji Coba Terbatas 17-20 Desember
-
Truk Besar Dibatasi Melintas di Jalan-jalan Ini Selama Libur Nataru di Sumbar
-
4.550 Personel Gabungan Amankan Nataru di Sumbar, Gereja dan Tempat Wisata Jadi Fokus
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!