Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 17 Desember 2024 | 19:37 WIB
Ilustrasi personel polisi.

SuaraSumbar.id - Sebanyak 602 personel gabungan siap dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kota Padang, Sumatera Barat.

Operasi pengamanan ini dilakukan dalam Operasi Lilin Singgalang 2024, yang akan berlangsung selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Pengamanan ini melibatkan 461 personel Polresta Padang, 29 prajurit TNI, dan 112 personel dari instansi terkait lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar di ruang Tuah Sakato Polresta Padang, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga: Tol Padang-Sicincin Dibuka Lagi! Uji Coba Terbatas 17-20 Desember

Rapat tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Padang, Kapolsek, dan sejumlah dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Padang.

Fokus Pengamanan Operasi Lilin Singgalang 2024

AKBP Rully Indra Wijayanto menegaskan pentingnya sinergitas lintas instansi dalam pengamanan Nataru. Koordinasi yang baik antara Polri, TNI, Pemkot Padang, dan instansi lainnya diharapkan bisa menciptakan suasana aman dan kondusif bagi masyarakat.

"Operasi ini bertujuan memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat dalam menghadapi potensi kerawanan seperti kemacetan, kriminalitas, hingga gangguan keamanan lainnya," ujar AKBP Rully.

Potensi Gangguan dan Antisipasi

Baca Juga: Truk Besar Dibatasi Melintas di Jalan-jalan Ini Selama Libur Nataru di Sumbar

Berdasarkan evaluasi dari Operasi Lilin sebelumnya, sejumlah potensi gangguan telah dipetakan:

  • Kemacetan lalu lintas di jalur Padang-Solok, Padang-Painan, serta kawasan wisata seperti Pantai Padang. Faktor penyebabnya meliputi pasar tumpah, parkir liar, keramaian wisata, perlintasan kereta api, dan antrean SPBU.
  • Gangguan Kamtibmas, termasuk peningkatan aksi kriminalitas dan potensi terorisme.
  • Bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor, yang memerlukan kesiapan tanggap darurat seluruh instansi terkait.
  • Kondisi politik, mengingat perayaan Nataru berdekatan dengan akhir penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, yang berpotensi menimbulkan gesekan di tengah masyarakat.

"Polri selaku pemelihara Kamtibmas memerlukan kerjasama semua pihak dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta mengantisipasi potensi kerawanan yang muncul," tambah Rully.

Pembukaan Tol Padang-Sicincin

Momentum Nataru tahun ini juga ditandai dengan mulai dibukanya Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer. Operasional tol ini diharapkan dapat mengurai kemacetan, terutama di jalur utama menuju kota-kota tetangga seperti Padangpanjang dan Bukittinggi.

"Kami sudah menyiapkan strategi pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang berlibur ke berbagai destinasi wisata di Sumbar," ujar Rully.

Imbauan Kepada Masyarakat

Masyarakat diimbau untuk menjaga ketertiban, mematuhi aturan lalu lintas, dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.

Selain itu, warga diharapkan tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana alam.

Operasi Lilin Singgalang 2024 menjadi bentuk kesiapan bersama seluruh stakeholder di Kota Padang untuk menyambut momen Natal dan Tahun Baru dengan aman, lancar, dan kondusif.

Kontributor : Rizky Islam

Load More