SuaraSumbar.id - Kehadiran Tol Padang-Sicincin, bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), dinilai sebagai solusi utama untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalur Padang-Bukittinggi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyampaikan optimisme ini, mengingat tingginya volume kendaraan di jalur tersebut pada masa liburan.
“Selama libur sekolah dan Nataru, jalur Padang-Bukittinggi selalu padat hingga terjadi kemacetan panjang. Kehadiran Tol Padang-Sicincin menjadi alternatif penting untuk mengurai kepadatan arus kendaraan,” ujar Mahyeldi, Senin (16/12/2024).
Sebagai jalur tol pertama di Sumatera Barat, ruas Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km ini juga menawarkan pengalaman baru bagi masyarakat yang selama ini menggunakan jalan nasional yang sering macet.
Tol Padang-Sicincin mulai diuji coba pada Minggu (15/12/2024), dengan akses gratis bagi masyarakat.
Uji coba ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba fasilitas tol, tetapi juga menjadi momen penting untuk pengecekan teknis sebelum operasional resmi.
“Petugas terus memeriksa kesiapan teknis, memastikan semuanya aman dan sesuai standar sebelum tol berfungsi penuh selama libur Nataru,” tambah Mahyeldi.
Tol Padang-Sicincin akan dioperasikan secara fungsional mulai Sabtu (21/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).
PT Hutama Karya (Persero), pengelola JTTS, juga akan mengoperasikan tiga ruas tol lainnya selama periode Nataru:
Baca Juga: Uji Coba Tol Padang-Sicincin: Lancar, Tapi Masih Ada PR Sebelum Nataru
- Sigli-Banda Aceh Seksi 1: Padang Tiji-Seulimeum (24,67 km)
- Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2: Kuala Tanjung-Indrapura (10,15 km)
- Binjai-Langsa Seksi 3: Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (19 km)
Gubernur Mahyeldi menegaskan, kehadiran Tol Padang-Sicincin tidak hanya membantu kelancaran arus lalu lintas tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi regional.
Jalur ini diharapkan memperpendek waktu perjalanan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Tol ini adalah tonggak awal bagi pengembangan infrastruktur di Sumatera Barat. Kita harapkan keberadaan tol dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam bepergian,” tutup Mahyeldi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Uji Coba Tol Padang-Sicincin: Lancar, Tapi Masih Ada PR Sebelum Nataru
-
Melesat! Tol Padang-Sicincin Uji Coba, Nataru Makin Lancar
-
Tol Padang-Sicincin Uji Coba, Solusi Macet Nataru?
-
Liburan Nataru Naik Kereta Api di Sumbar? Tiket Murah Mulai Rp3 Ribu
-
Kejati Sumbar Sita Aset Tersangka Korupsi Proyek Tol Padang-Pekanbaru, Total Kerugian Negara Rp 27 Miliar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar