SuaraSumbar.id - Ruas tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin telah sukses menjalani uji coba pada Minggu (15/12/2024).
Uji coba yang berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB ini bertujuan mengevaluasi hasil pembangunan dan mempersiapkan tol agar siap digunakan secara fungsional pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Branch Manager Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Jarod Seno Wibawa, menyampaikan bahwa uji coba ini merupakan bagian dari upaya memastikan kualitas layanan bagi pengguna jalan sebelum operasional resmi.
"Uji coba adalah langkah untuk mengantisipasi dan mengevaluasi apa yang telah kami kerjakan," kata Jarod, didampingi Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Agung Pranajaya, Senin (16/12/2024).
Antusiasme masyarakat yang ingin mencoba ruas tol ini terlihat sangat tinggi. Bahkan, lonjakan jumlah kendaraan sempat membuat pengelola kewalahan di pintu masuk.
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat luar biasa. Ini menjadi motivasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik," ujar Jarod.
Selama uji coba, pengelola tol memastikan berbagai kendaraan operasional, seperti unit patroli jalan raya (PJR), unit rescue, unit derek, dan patroli, siap siaga memberikan bantuan.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Namun, menurut AKBP Agung Pranajaya, masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan.
Baca Juga: Melesat! Tol Padang-Sicincin Uji Coba, Nataru Makin Lancar
"Ada jalan yang masih berdebu, marka dan rambu-rambu yang perlu ditambah, serta penerangan di persimpangan yang belum ada," jelas Agung.
Selain itu, uji coba saat ini hanya dilakukan pada lajur A, sementara lajur B masih dalam pengerjaan.
Guru besar Teknik Sipil Universitas Andalas, Abdul Hakam, mengapresiasi keberadaan tol ini, terutama dalam mengatasi kemacetan dan mempercepat waktu tempuh antara Padang dan Pekanbaru.
"Jika tol ini selesai sepenuhnya, waktu tempuh akan berkurang drastis, dan kemacetan di jalur konvensional dapat diminimalkan, khususnya saat musim liburan," ungkap Abdul Hakam.
Namun, dia juga mengingatkan pentingnya edukasi pengguna tol untuk menjaga keselamatan, mengingat kecepatan tinggi di jalan tol memiliki risiko lebih besar.
"Pengguna harus cermat dan disiplin, terutama dalam mengambil exit. Edukasi tata cara penggunaan tol sangat penting," tambahnya.
Berita Terkait
-
Melesat! Tol Padang-Sicincin Uji Coba, Nataru Makin Lancar
-
Tol Padang-Sicincin Uji Coba, Solusi Macet Nataru?
-
Liburan Nataru Naik Kereta Api di Sumbar? Tiket Murah Mulai Rp3 Ribu
-
Kejati Sumbar Sita Aset Tersangka Korupsi Proyek Tol Padang-Pekanbaru, Total Kerugian Negara Rp 27 Miliar
-
Libur Nataru 2024 di Padang: Pemkot Jamin Aman dan Nyaman dengan Operasi Lilin Singgalang!
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
KPR Makin Terjangkau, BRI Hadirkan Bunga Mulai 2,40% di Consumer Expo Bandung 2025
-
Semarak HUT RI, BRI Paparkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Maju dan Sejahtera
-
Dari Indonesia ke Mancanegara, Gulalibooks Meluas ke Malaysia dan Singapura Didukung BRI
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!
-
Jembatan di Pasaman Putus Dihantam Arus Sungai, Ratusan Warga Terisolasi