Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 09 Desember 2024 | 14:47 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Unsplash/Ari Spada)

SuaraSumbar.id - Warga Desa Marunggi, Kota Pariaman, Sumatera Barat, dikejutkan dengan kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan seorang pemuda berinisial A (19). Pelaku nekat mencoba menggorok leher temannya karena sakit hati akibat sering diejek terkait kondisi ekonomi.

Aksi ini terjadi pada Sabtu (7/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Pelaku mempersiapkan pisau sebagai senjata dan mengatur rencana pembunuhan sejak tiga hari sebelumnya.

Ia mengajak korban ke sebuah lokasi kerja yang dijanjikan, namun kemudian menyerang korban di sebuah masjid di perjalanan.

Motif Perbuatan

Baca Juga: Diejek Tak Punya HP, Pemuda Habisi Nyawa Teman di Pariaman

Saat diwawancarai, pelaku mengaku sudah tidak tahan lagi dengan ejekan korban yang selalu merendahkan dirinya, terutama terkait kondisi ekonominya yang serba kekurangan.

“Dia sering mengejek saya karena tidak punya uang atau tidak punya HP. Saya sudah sangat sakit hati,” ujar A.

Kapolsek Kota Pariaman, AKP Hijrul Aswad, menjelaskan bahwa ejekan korban terjadi berulang kali. Pelaku yang awalnya mencoba mengabaikan ejekan tersebut akhirnya merencanakan aksi balas dendam.

Kronologi Kejadian

Pelaku mengajak korban ke lokasi kerja yang dijanjikan. Dalam perjalanan, mereka berhenti di sebuah masjid dengan alasan pelaku ingin buang air. Namun, pelaku sebenarnya mengambil pisau yang sudah ia simpan di masjid.

Baca Juga: Kota Pariaman Diterjang Longsor dan Pohon Tumbang Selama 2 Pekan Terakhir, Seorang Anak Tewas Terseret Arus Sungai

Ketika korban lengah dan sedang berdiri di halaman masjid, pelaku datang dari belakang dan mencoba menggorok leher korban.

Load More