SuaraSumbar.id - Petahana Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, secara terbuka mengakui kekalahannya dalam Pilkada Padang Pariaman 2024.
Ia mengucapkan selamat kepada pasangan calon (Paslon) nomor urut dua, John Kenedy Azis-Rahmat Hidayat (JKA-Rahmat), yang unggul dalam perhitungan suara sementara.
Suhatri Bur menghubungi John Kenedy Azis melalui panggilan video pada Selasa malam (3/12). Dalam percakapan tersebut, ia menyampaikan ucapan selamat sekaligus dukungannya kepada JKA-Rahmat sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Saya sudah menghubungi beliau. JKA sedang berada di Jakarta saat itu dan terharu dengan ucapan serta dukungan yang saya sampaikan,” ujar Suhatri, Rabu (4/12/2024).
Baca Juga: Sawahlunto Pecahkan Rekor Partisipasi Pemilih Tertinggi di Sumbar
Kekalahan yang Diterima dengan Sportif
Suhatri Bur menegaskan bahwa Pilkada adalah sebuah kompetisi, sehingga setiap peserta harus menerima hasil dengan sportif.
Meski menyayangkan adanya sejumlah dugaan kecurangan selama minggu tenang, ia menegaskan bahwa timnya tidak akan mempermasalahkan hal tersebut dan siap mendukung pemerintahan baru demi kemajuan Padang Pariaman.
“Kami menerima kekalahan ini meskipun menurut kami tidak sepenuhnya terhormat karena ada indikasi kecurangan. Namun, kami tidak akan mempersoalkannya lebih lanjut,” katanya.
JKA-Rahmat Unggul dengan 57,4 Persen Suara
Baca Juga: Lumat Lawan! Riyanda-Jefri Menang Telak Pilkada Sawahlunto 2024
Paslon JKA-Rahmat sebelumnya telah mengklaim keunggulan dengan perolehan suara sebesar 57,4 persen atau 91.630 suara berdasarkan tabulasi internal dari C1 partai pengusung. Sementara Paslon petahana Suhatri Bur-Yosdianto memperoleh 42,6 persen atau 68.062 suara.
Kemenangan JKA-Rahmat ini disambut dengan deklarasi kemenangan oleh tim pengusungnya, mengingat margin suara yang signifikan.
JKA menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk masyarakat Padang Pariaman yang menginginkan perubahan.
“Terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat, niniak mamak, alim ulama, dan tokoh-tokoh yang telah mendukung misi perubahan ini,” ungkap JKA.
Mengawal Hasil Resmi KPU
Meski telah mendeklarasikan kemenangan, JKA-Rahmat mengimbau seluruh tim dan pendukung untuk tetap menghormati proses yang dilakukan KPU.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi di tengah masyarakat yang sempat berbeda pilihan selama Pilkada.
“Kita akan terus mengawal proses rekapitulasi hingga hasil resmi diumumkan KPU. Mari menjaga silaturahmi untuk kebaikan dan kemajuan daerah ke depan,” tutup JKA.
Dengan hasil ini, Padang Pariaman bersiap menyongsong kepemimpinan baru di bawah JKA-Rahmat, yang diharapkan dapat membawa daerah tersebut ke arah yang lebih baik.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sawahlunto Pecahkan Rekor Partisipasi Pemilih Tertinggi di Sumbar
-
Lumat Lawan! Riyanda-Jefri Menang Telak Pilkada Sawahlunto 2024
-
Dhani-Suryadi Menang Pilkada Solok 2024, Apa Program Unggulannya?
-
Dugaan Kecurangan Pilkada 2024 di Kepulauan Mentawai: Orang Meninggal Ikut Milih hingga Bawaslu Turun Tangan
-
8 Kecamatan di Solok Selesai Rekapitulasi, Hasil Pilkada 2024 Segera Rampung
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H